Kemudian, pada hari pertama ajang US Open di bulan September, Osaka menyinggung kasus pembunuhan Breonna Taylor yang terjadi 13 Maret 2020 dengan memakai masker wajah bertuliskan nama Taylor.
Wanita Afrika-Amerika itu ditembak di apartemennya di Kentucky, AS, dan meninggal dunia. Pelakunya adalah petugas kepolisian.
Terkadang, Osaka juga memanfaatkan mode untuk menonjolkan akar budayanya, Haiti. Misalnya, saat bermain di ajang US Open, dia memakai penutup kepala kain kente.
Lalu pada bulan November, dia membagikan foto di Instagram yang memamerkan gaun kuning cerah dari koleksi musim semi 2020 Pyer Moss.
Pyer Moss adalah label pakaian pria yang didirikan Kerby Jean-Raymond, perancang busana Haiti-Amerika.
Guna memberikan dukungan kepada wanita muda, Osaka bekerja sama dengan Nike meluncurkan Play Academy, program olahraga khusus perempuan.
Menurut Osaka, program tersebut bertujuan untuk menyamakan kedudukan perempuan dengan mengubah permainan.
Baca juga: Cerita Sweater Penuh Boneka dari Louis Vuitton, Seharga Rp 115 Juta