Intip Gaya Petenis Naomi Osaka Saat Memenangi Australian Open 2021
KOMPAS.com - Petenis Naomi Osaka merayakan kemenangannya di ajang Australian Open 2021 pada hari Sabtu lalu.
Wanita berusia 23 tahun itu sukses menumbangkan perlawanan petenis Jennifer Brady di final Australian Open dengan skor 6-4 dan 6-3.
Ini merupakan kemenangan kedua Osaka di ajang tersebut, sekaligus gelar grand slam sang petenis yang keempat.
Sebagai brand ambassador Louis Vuitton, Osaka mengambil kesempatan berfoto memegang piala Australian Open di Government House di Sydney, Australia, dengan mengenakan item dari Louis Vuitton.
Sebut saja, blus dengan motif kembang yang berwarna-warni, tas bertali rantai, dan sneaker Archlight buatan rumah mode asal Perancis tersebut.
Sneaker Archlight yang dipakainya memiliki potongan rendah, dengan menampilkan outsole bergelombang dan garis-garis biru di panel samping.
Petenis Naomi Osaka dari Jepang membawa piala Australia Open 2021 di Melbourne, 21 Februari 2021"Selain tenis, minat saya yang paling berharga adalah fesyen, dan tidak ada merek yang lebih ikonik dari Louis Vuitton," tuturnya.
"Adalah suatu kehormatan untuk bekerja sama dengan Nicolas Ghesquiere, dia desainer yang saya kagumi dan kami berbagi kecintaan yang sama pada budaya dan gaya Jepang."
"Menjadi brand ambassador sungguh merupakan mimpi yang menjadi kenyataan," tambah dia.
Bertepatan dengan pengumuman itu, Osaka muncul dalam kampanye Louis Vuitton untuk musim semi 2021 dengan gaun mini cerah yang memperlihatkan cetakan grafis yang berani.
Selain Louis Vuitton, dia juga sudah bekerja sama dalam dua kolaborasi sneaker dengan merek semacam Nike dan Commes Des Garcons.
Baca juga: Diet Ketat Pemenang US Open, Naomi Osaka
View this post on Instagram
Osaka juga kerap memperjuangkan keadilan sosial.
Pada Agustus 2020, ia berniat mundur dari semifinal Western and Southern Open menyusul penembakan Jacob Blake pada 23 Agustus 2020.
Jacob Blake adalah pria kulit hitam yang ditembak oleh petugas polisi kulit putih di bagian punggung sebanyak tujuh kali, di Kenosha, Wisconsin, AS.
Kemudian, pada hari pertama ajang US Open di bulan September, Osaka menyinggung kasus pembunuhan Breonna Taylor yang terjadi 13 Maret 2020 dengan memakai masker wajah bertuliskan nama Taylor.
Wanita Afrika-Amerika itu ditembak di apartemennya di Kentucky, AS, dan meninggal dunia. Pelakunya adalah petugas kepolisian.
Terkadang, Osaka juga memanfaatkan mode untuk menonjolkan akar budayanya, Haiti. Misalnya, saat bermain di ajang US Open, dia memakai penutup kepala kain kente.
Lalu pada bulan November, dia membagikan foto di Instagram yang memamerkan gaun kuning cerah dari koleksi musim semi 2020 Pyer Moss.
Pyer Moss adalah label pakaian pria yang didirikan Kerby Jean-Raymond, perancang busana Haiti-Amerika.
Guna memberikan dukungan kepada wanita muda, Osaka bekerja sama dengan Nike meluncurkan Play Academy, program olahraga khusus perempuan.
Menurut Osaka, program tersebut bertujuan untuk menyamakan kedudukan perempuan dengan mengubah permainan.
Baca juga: Cerita Sweater Penuh Boneka dari Louis Vuitton, Seharga Rp 115 Juta
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
