Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Efek Samping akibat Penggunaan Pil KB

Kompas.com - Diperbarui 15/12/2022, 15:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pil kontrasepsi atau pil KB menjadi salah satu metode kontrasepsi yang banyak digunakan oleh pasangan suami istri untuk mencegah kehamilan.

Jika digunakan secara tepat dan teratur, menggunakan pil KB bisa mencegah kehamilan secara efektif hingga 99 persen.

Selain dapat mencegah kehamilan, pil KB juga membantu menjaga keseimbangan hormon sehingga mengurangi jerawat, mengatasi menstruasi yang tidak teratur, dan lainnya.

Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin dirasakan ketika seseorang menggunakan pil KB.

Beberapa di antaranya seperti timbulnya flek atau bercak dan perubahan suasana hati.

Baca juga: Waspadai, Ini 6 Efek Samping Pil KB

Meski begitu, dr Bambang Triono Cahyadi, SpOG, MKes pernah mengatakan, efek samping umumnya terjadi di awal penggunaan pil KB saja.

"Pada beberapa wanita, awal penggunaan pil KB akan menimbulkan flek atau bercak di luar siklus haid."

"Tapi biasanya keluhan tersebut akan hilang setelah tiga bulan penggunaan," ungkap dia kepada Kompas.com, beberapa waktu silam.

Meski begitu, kamu tetap disarankan untuk melanjutkan penggunaan pil KB secara rutin dan teratur sekalipun mendapati flek.

Pada prinsipnya, kata Bambang, munculnya keluhan ketika menggunakan pil KB sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan kecuali tidak kunjung membaik setelah beberapa bulan awal penggunaan.

Hal yang justru perlu dikhawatirkan adalah jika lupa atau melewatkan minum pil KB lebih dari dua hari karena berpotensi terjadi kehamilan.

Baca juga: Seberapa Efektif Pil Kontrasepsi Darurat Cegah Kehamilan?

Sementara itu, Halo DKT Midwife Counsellor, Bidan Dian Engraini menyebutkan, selain flek atau bercak, efek samping umum lainnya dari penggunaan pil KB seperti perubahan pola menstruasi, mual, pusing, rasa nyeri atau tegang pada payudara, dan perubahan suasana hati.

Senada dengan Bambang, Dian mengatakan bahwa efek samping ini hanya bersifat sementara sebagai bagian dari adaptasi tubuh.

Selain itu, tak semua perempuan akan merasakan efek samping ketika menggunakan pil kb.

"Efek samping tidak selalu terjadi dan biasanya juga akan berbeda-beda pada setiap perempuan," ungkap dia.

Baca juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kontrasepsi Spiral

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com