KOMPAS.com - Serangan jantung, atau infark miokard, terjadi akibat penyumbatan pada arteri koroner, yang membawa darah ke jantung.
Gangguan aliran darah ini dapat menimbulkan gejala dan merusak otot jantung.
Pada artikel ini, dipaparkan soal beragam gejala serangan jantung, serta perbedaan pada pria dan wanita.
Tahapan serangan jantung
Pada beberapa orang, gejala serangan jantung dapat muncul secara bertahap, meski pada beberapa orang lain bisa muncul secara tiba-tiba.
Baca juga: Potensi Serangan Jantung Bisa Diketahui dari Kebiasaan Tidur
Dengan demikian, tidak semua orang akan mengalami semua gejala serangan jantung. Lagi pula, gejalanya dapat bervariasi dalam intensitas dan durasinya.
Jika seseorang pernah mengalami serangan jantung di masa lalu, gejala mungkin muncul sama atau berbeda di lain waktu.
Menurut American Heart Association (AHA), tahapan serangan jantung dapat meliputi:
Nyeri dada adalah gejala umum serangan jantung.
Selama tahap serangan jantung ini terjadi, mungkin akan muncul sejumlah sensasi, seperti rasa sakit, dan tekanan.
Beberapa orang juga mengatakan, mereka mengalami rasa sesak yang bisa terasa seolah-olah sedang "diperas".
Terkadang sensasi ini bisa muncul secara tiba-tiba dan intens. Ini terjadi jika penyumbatan terjadi secara tiba-tiba.
Jika penyumbatan perlahan-lahan berkembang seiring waktu, maka gejalanya muncul secara bertahap.
Baca juga: Waspadai, 5 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Jarang Disadari
Dalam kasus ini, orang mungkin salah mengira dengan sensasi mulas atau gangguan pencernaan yang muncul.
Siapa pun yang mengalami gejala saat beraktivitas dan lalu mengatasinya dengan istirahat, termasuk mereka yang mengalami gejala bertahap, harus selalu berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika hal ini kian berkembang seiring berjalannya waktu.