Kita juga harus menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung sebelum menghabiskan sisanya.
Hematlah setidaknya 10 persen dari gaji bulanan untuk ditabung, atau lebih jika memungkinkan.
Kita memang tidak harus hidup sengsara, jangan salah paham. Tetapi kita setidaknya harus menabung cukup untuk memiliki dana tabungan darurat.
Besaran dana darurat tersebut idealnya 3-6 kali dari pengeluaran bulanan kita.
Baca juga: Manfaatkan Fasilitas yang Bikin Rekening Tabungan Terus Bertambah
Salah satu cara untuk membantu kita tetap berpegang pada rencana tabungan ini adalah dengan mengotomatiskan tabungan lewat transfer bulanan ke rekening tabungan lain.
Memiliki rekening terpisah untuk belanja dan tabungan membantu kita berpikir dua kali sebelum memanfaatkan tabungan.
Setelah cukup siap untuk menghadapi keadaan darurat, kita dapat memberi hadiah kepada diri Anda sendiri, dan merencanakan tahap kehidupan Anda selanjutnya.
Hidup sesuai kemampuan adalah mantra utama dalam perencanaan anggaran. Tetapi penggunaan kartu kredit mungkin menghalangi niat baik ini.
Saat ini, kartu kredit mudah untuk diajukan dan menarik untuk didapatkan. Apalagi dengan iming-iming cashback, dan dapatkan hadiah gratis. Siapa tak tergoda.
Saat kita menggunakan kartu kredit, kita meminjam uang dari bank terlebih dahulu, kemudian membayarnya nanti.
Ini berbeda dengan kartu debit, yang langsung memotong uang dari rekening bank saat kita menggunakannya untuk membayar.
Kartu kredit bisa memberikan banyak keuntungan jika kita mengelola pengeluaran dengan bijak.
Tapi, ingatlah bahwa uang yang kita pinjam bisa cepat membengkak jika tidak melunasi tagihan secara penuh setiap bulan.
Baca juga: Berapa Jumlah Tabungan Minimum yang Harus Anda Miliki?
Pekerja baru yang tidak lagi bersekolah akan menyadari, salah satu kunci pengeluaran bulanan adalah premi asuransi.
Premi asuransi adalah uang yang kita bayarkan untuk polis, atau polis asuransi jiwa yang kita beli.