Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 23/02/2021, 15:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Jadi, lakukanlah secara bertahap.

Beberapa jenis makanan yang harus dihindari jika ingin menerapkan pola makan rendah karbohidrat yang sehat, antara lain:

  • Makanan olahan, seperti daging dalam kemasan dan camilan tinggi garam.
  • Makanan tinggi gula, seperti permen, kue kering, biskuit, kue, roti putih, dan lainnya.
  • Minuman beralkohol.
  • Kentang, termasuk dalam bentuk keripik.
  • Sayuran bertepung.
  • Pasta putih.

Roti dengan gandum utuh dan biji-bijian juga tinggi karbohidrat. Tapi, dua jenis makanan tersebut bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang aman bagi penderita diabetes.

Kamu masih bisa mengonsumsi karbohidrat jenis ini dalam jumlah moderat atau sebagai pengganti karbohidrat tidak sehat, seperti kue.

Baca juga: 5 Pilihan Karbohidrat Sehat untuk Turunkan Berat Badan

Manfaat diet rendah karbohidrat
Pola makan ini mungkin menjadi salah satu strategi mengelola diabetes yang paling efektif, terutama jika kamu menghindari konsumsi obat-obatan.

Sebab, karbohidrat dapat meningkatkan glukosa darah lebih tinggi daripada jenis makanan lainnya.

Bagi orang dengan resistensi insulin, glukosa darah mungkin akan tetap tinggi hingga beberapa jam setelah mengasup karbohidrat.

Bagi penderita diabetes tipe 1 yang tidak menghasilkan cukup insulin, karbohidrat juga dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah.

Dengan begitu, diet rendah karbohidrat dapat membantu penderita semua penderita diabetes, baik penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Secara umum, diet rendah karbohidrat juga bisa memberi manfaat sebagai berikut:

  • Memberi tubuh lebih banyak energi.
  • Menurunkan risiko hipoglikemia.
  • Membantu menurunkan berat badan.
  • Menurunkan kadar kolesterol.
  • Membuat cepat kenyang, dan lainnya.

Tapi, ingat untuk tidak sembarang menerapkan diet rendah karbohidrat, ya.

Sebab, tanpa perencanaan yang tepat, pola diet ini malah bisa menyebabkan tubuhmu kurang nutrisi.

Pelaku diet rendah karbohidrat yang salah juga bisa mengasup protein dalam jumlah besar, yang pada akhirnya akan mempercepat kerusakan ginjal bagi orang-orang yang sudah memiliki penyakit ginjal.

Risiko lainnya meliputi osteoporosis dan patah tulang, kurang asupan serat, arteri yang tersumbat, dan lainnya.

Jadi, jika kamu memiliki diabetes dan ingin menerapkan diet rendah karbohidrat secara tepat, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan bantuan dalam merencanakan pola makan yang sehat.

Jika kamu saat ini masih dalam kondisi sehat tanpa diabetes tetapi ragu apakah dirimu berisiko tinggi mengalami penyakit ini, cobalah mencari tahu tentang gejala diabetes yang muncul sejak awal.

Mengenali gejala diabetes sejak awal akan membuatmu bisa segera mendapatkan perawatan medis dan saran cara mencegah diabetes yang tepat sejak awal, sebelum diabetes berkembang menjadi komplikasi serius.

Baca juga: 10 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com