Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, Begini Cara Pilih Kontrasepsi yang Tepat

Kompas.com - 24/02/2021, 11:19 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Angka kematian ibu yang masih tinggi di Indonesia idealnya menjadi perhatian dan pengingat akan pentingnya perencanaan keluarga bagi pasangan suami istri.

Umumnya pasangan yang ingin menunda kehamilan disarankan untuk menggunaan kontrasepsi. Tapi, jenis alat kontrasepsi yang tersedia sangatlah beragam.

Agar tak keliru atau memilih kontrasepsi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pribadi, penting untuk mengenal beberapa jenis kontrasepsi yang ada dan masing-masing fungsinya.

Dr Bambang Triono Cahyadi, SpOG, MKes mengatakan, ada berbagai pertimbangan yang perlu dipikirkan ketika hendak memilih alat kontrasepsi.

Misalnya, apakah penggunaan kontrasepsi tersebut untuk jangka pendek atau jangka panjang.

"Sebenarnya tidak ada yang salah atau benar dalam memilih metode kontrasepsi."

"Namun, jika kebetulan memilih kurang tepat, tentu saja bisa terjadi kegagalan kontrasepsi. Menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan," ungkap Bambang kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: 11 Jenis Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Dokter yang berpraktik di RS Panti Rapih dan RSUD Nyi Ageng Serang itu menyebutkan, ada dua jenis kontrasepsi, yakni hormonal dan non-hormonal, yang pemilihannya tergantung pada kondisi fisik dan kesehatan akseptor.

Contoh kontrasepsi hormonal seperti pil KB, susuk KB atau implan dan intra uterine system (IUS), sementara kontrasepsi non-hormonal seperti kondom, intra uterine device (IUD) dan tubektomi.

"Tidak semua wanita bisa menggunakan hormonal, begitu pula sebaliknya tidak semua wanita cocok dengan kontrasepsi non-hormonal," tambahnya.

Lebih lanjut, berikut tahapan memilih alat kontrasepsi seperti dibagikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui siapnikah.org:

1. Berdiskusi dengan pasangan
Setelah mencari informasi tentang jenis-jenis alat kontrasepsi, penting untuk berdiskusi dengan pasangan dalam menentukan kontrasepsi yang tepat dan aman.

Pertimbangkan tujuan penggunaan alat kontrasepsi dan waktu penundaan kehamilan yang diharapkan.

Secara terpisah, Halo DKT Midwife Counsellor, Bidan Dian Engraini juga menyebut pentingnya melibatkan pasangan dalam memilih kontrasepsi agar tujuan keluarga berencana yang ingin dicapai bersama pasangan bisa tercapai.

"Salah satu tips memilih kontrasepsi adalah dengan mengetahui terlebih dahulu tujuan bersama pasangan. Sehingga nantinya dapat lebih mudah dalam memilih dan pasangan juga dapat memberikan dukungan dalam penggunaan kontrasepsi tersebut," ungkap Dian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com