Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 03/10/2022, 07:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber BHG

KOMPAS.com - Kebanyakan kucing merawat dirinya sendiri dari atas ke bawah. Jadi, kita mungkin tidak perlu terlalu banyak mengambil bagian dalam proses pembersihannya sehari-hari.

Akan tetapi, ada saatnya bagi kita untuk membersihkan telinga kucing sebagai bagian penting dari rutinitas perawatan hewan peliharaan.

Apalagi, efek penuaan, penyakit, atau cedera juga dapat membatasi kemampuan kucing dalam membersihkan diri.

Nah, berikut ini terdapat beberapa tips sederhana menjaga telinga kucing tetap sehat dan bersih, yang dilansir dari laman Better Homes and Gardens.

Baca juga: Kapan Harus Memberi Makan Kucing? Ini Penjelasannya

1. Periksa telinga sedini mungkin

Cobalah untuk memeriksa telinga kucing sedini mungkin. Meskipun kucing tidak memerlukan bantuan kita untuk menjaga kebersihan telinganya, rutinitas ini akan membuat kucing terbiasa ketika kita menyentuh dan merawat telinganya.

Perkuat aspek positif dari proses tersebut dengan memberikan hadiah kecil untuk perilaku yang baik.

Pastikan juga memeriksa telinganya saat kucing terlihat tenang. Sebab, terlalu banyak gangguan atau hiperaktif akan mempersulit dan kita harus mengulanginya nanti.

Akan lebih mudah untuk membiasakan anak kucing dengan prosesnya. Saat menangani kucing yang lebih tua, terutama kucing yang cukup gugup, akan sulit membuatnya cukup rileks dan nyaman dengan prosesnya.

Baca juga: Kucing Suka Dibelai-belai, tapi Jangan Sentuh Bagian Ini...

2. Posisikan diri dengan baik

Bergantung pada seberapa kooperatif kucing, selain menggendongnya dengan erat dan aman, kita mungkin menemukan bahwa membedongnya dengan handuk sangat membantu.

Ini akan membuatnya merasa aman dan akan mencegahnya menggigit, menggaruk, atau kabur.

Ilustrasi anak kucing.PIXABAY/DAVID MARK Ilustrasi anak kucing.

Kita juga bisa meminta seseorang membantu dengan memegang kucing saat sedang membersihkan telinga. Melakukannya sambil duduk akan memberi kita kendali lebih.

Pastikan kita menempatkannya pada posisi di mana kita dapat dengan mudah melihat ke telinganya sambil menggendongnya.

Baca juga: Cara Kenali Mood Kucing dari Posisi Daun Telinganya

3. Jadikan momen membersihkan telinga menyenangkan

Kucing dapat mendeteksi dengan tajam dan mengetahui kapan kita akan melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan padanya seperti memberikan pil.

Dia akan menemukan tempat untuk bersembunyi sampai yakin ancamannya sudah berakhir.

Maka, buatlah momen membersihkan telinga jadi hal yang paling menyenangkan dengan mengalihkan perhatiannya.

Ajak kucing bermain terlebih dahulu atau membersihkan telinganya saat dia sudah dalam keadaan santai.

Pastikan untuk memberinya camilan sebelum dan sesudah pembersihan agar dia dapat mengaitkan pembersihan telinga sebagai sesuatu yang positif.

Baca juga: Hewan Peliharaan Bantu Kurangi Stres dan Kecemasan

4. Periksa area telinga sebelum membersihkan

Sebelum memulai proses pembersihan yang sebenarnya, periksa telinga kucing dengan baik.

Kita perlu mengetahui apakah ada pembengkakan, kulit kering, kotoran telinga berlebih, atau bau. Sebab, hal ini dapat mengindikasikan masalah medis lain yang harus ditangani dengan dokter hewan.

Gunakan senter kecil untuk memeriksa saluran telinga. Lakukan tes penciuman setiap kali membersihkan telinganya sehingga kita dapat mendeteksi saat telinganya memiliki bau yang berbeda. Bau tidak sedap yang keluar dari telinga kucing adalah tanda pasti adanya masalah.

Proses pembersihan telinga mungkin perlu dimulai dengan perawatan. Jika sudah ada kotoran dan rambut kusut di sekitar telinga, kita harus menghilangkan rambut dari sekitar liang telinga dan penutup telinga supaya tidak membuat penumpukan kotoran penyebab infeksi.

Baca juga: 8 Alasan untuk Tak Tidur Bersama Kucing

5. Rawat telinga kucing dengan baik

Sama seperti manusia yang diperingatkan untuk tidak pernah memasukkan kapas ke dalam liang telinga, hal yang sama berlaku untuk teman kucing kita.

Dokter hewan mengatakan, kita dapat menggunakan penyeka kapas untuk membersihkan kotoran dari lipatan penutup telinga luar, tetapi jangan pernah menggali bagian dalam. Gunakan cairan khusus.

Pegang ujung telinga ke belakang agar kita dapat melihat seluruhnya ke dalam, sehingga pembersihan dilakukan dengan ketelitian dan keefektifan.

Saat kita menahan ujungnya ke belakang, oleskan larutan sesuai petunjuk dan gosok bagian dasar telinga untuk mengarahkannya ke bawah.

Seperti yang kita duga, kucing akan menggelengkan kepalanya untuk mencoba menghilangkan residu.

Kita bisa menghilangkan kelebihan kotoran dengan membungkus kasa medis di sekitar ujung jari dan menyekanya dengan lembut. Bola kapas atau bantalan akan bekerja sama efektifnya.

Baca juga: 7 Penyebab Kucing Tiba-tiba Tidak Mau Makan

6. Jangan membersihkan secara berlebihan

Seminggu sekali adalah waktu yang normal untuk melakukan pembersihan pada telinga kucing.

Sementara itu, kucing dalam ruangan membutuhkan lebih sedikit pembersihan daripada kucing luar ruangan. Tetapi cukup periksa telinganya setiap minggu.

Jika kucing kita mengalami infeksi telinga atau kondisi medis terkait telinga lainnya, ikuti perintah dokter hewan untuk frekuensi pembersihan yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BHG


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com