"Pencatatan ini akan sangat membantu sehingga dapat diketahui seberapa sering sakit kepala terjadi," kata dia.
Selain itu, pencatatan juga dapat menjadi informasi berguna bagi penyedia layanan kesehatan untuk menentukan jenis sakit kepala dan cara mengatasinya.
Menurut Dr Sonu, ada lima jenis sakit kepala kronis. Masing-masing memiliki ciri dan penanganan yang berbeda.
1. Migrain kronis
Umumnya migrain terjadi episodik artinya muncul sesekali dan rasa sakitnya akan hilang. Namun migrain periodik dapat berkembang menjadi kronis.
“Ada studi epidemiologi yang menyatakan bahwa migrain episodik dapat menjadi kronis pada sekitar 2,5 persen pasien migrain setiap tahun,” kata Dr. Soni.
Menurut dia, hal itu merupakan perjalanan alami dari penyakit. Selain itu, ada faktor potensial lainnya yakni gaya hidup.
Misalnya, penggunaan obat sakit kepala secara berlebihan. Entah yang diresepkan atau dijual bebas.
Saat obat digunakan secara konstan, tubuh beradaptasi untuk mengatasi rasa sakit.
Baca juga: 5 Cara Mengetahui Sakit Kepala sebagai Gejala Covid-19
Hal itulah yang dapat membuat sakit kepala menjadi lebih sering dan lebih parah. Bahkan bisa terjadi setiap hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.