Peraturan lainnya adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 57 tahun 2016 tentang rencana aksi nasional pengendalian dampak kesehatan akibat pajanan merkuri tahun 2016-2020.
Fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia sudah tidak menggunakan tambalan gigi amalgam sebagai pilihan bahan tambal gigi untuk pasien.
Baca juga: 5 Masalah Umum Gigi dan Mulut, serta Cara Mengatasinya
Kesimpulan
Sebaiknya gunakan bahan tambalan gigi yang aman digunakan dalam jangka waktu panjang, tentunya keputusan ini harus dibuat bersama antara dokter gigi dan pasien, berdasarkan pertimbangan kasus, waktu, dan biaya.
Penggunaan tambalan gigi amalgam di dunia kedokteran gigi masih ada, karena terlihat masih adanya produsen dan konsumen.
Namun, di Indonesia, target untuk menuju Indonesia bebas merkuri sudah dibuat peraturannya oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan efek samping bagi tubuh manusia dan lingkungan yang dihasilkan merkuri dalam jangka waktu panjang.
drg. Citra Kusumasari, SpKG(K), Ph.D
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.