Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2021, 11:43 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Selain berhenti menggunakan kantong plastik sekali pakai saat belanja, masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah plastik.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah timbulan sampah di Indonesia mencapai 65,8 juta ton per tahun. Sebanyak 44 persen merupakan sisa makanan, 13 persen ranting, daun, atau sampah organik.

Sementara itu, sebanyak 57 persen dari sampah itu merupakan sampah anorganik yang terdiri dari plastik (15 persen), kertas (11 persen), kain/tekstil (3 persen), logam (2 persen), karet/kulit (2 persen), dan lain-lain (8 persen).

Kemasan pengganti roll plastic untuk produk segar di Super Indo.Dok Super Indo Kemasan pengganti roll plastic untuk produk segar di Super Indo.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah:

Baca juga: H&M Ubah Sampah Plastik di Indonesia Jadi Pakaian Anak

- Rencanakan sebelum berbelanja
Lebih dari 40 persen sampah di Indonesia merupakan sampah makanan. Karenanya sebelum membeli, pastikan kita akan menghabiskannya. Di rumah, cek berkala isi kulkas dan tempat penyimpanan makanan, jangan sampai makanan dibiarkan sampai tanggal kadaluwarsa dan akhirnya terbuang percuma.

- Pilih dalam kemasan besar
Salah satu cara untuk mengurangi sampah dari belanjaan adalah membeli dalam kemasan besar. Kebiasaan sederhana ini bisa memberi perbedaan signifikan jika dilakukan banyak orang.

- Membawa kantong belanja sendiri
Berapa banyak kantong belanja yang Anda bawa pulang dalam seminggu? Ini termasuk saat belanja di pasar. Kalikan 52 untuk mengetahui berapa banyak plastik yang dihasilkan dalam setahun dari aktivitas belanja saja. Bawalah kantong belanja dan pastikan Anda memakainya berulang-ulang sebelum menggantinya dengan yang baru.

Baca juga: Sampah Plastik Ancam Keberadaan Hutan Mangrove Jawa

- Pilih produk yang kemasannya ramah lingkungan
Saat ini sudah banyak produsen yang sadar akan pentingnya kemasan yang ramah lingkungan untuk menekan timbunan sampah. Misalnya tidak lagi memakai sedotan plastik, memakai material yang bisa didaur ulang, dan sebagainya.

Ilustrasi belanja saat new normalSHUTTERSTOCK.com/THAMKC Ilustrasi belanja saat new normal

- Pilih toko yang mendukung
Selain konsumen, toko pun berperan besar dalam pengurangan sampah. Di supermarket Super Indo misalnya, saat ini sudah tidak lagi digunakan roll plastic untuk membungkus buah, telur, dan sayuran.

“Kini kami menggunakan Kantong Segar 365, kemasan produk segar pakai ulang untuk mengganti roll plastic. Kami yakin akan semakin banyak sampah plastic bisa dikurangi,” kata Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, Yuvlina Susanta.

- Pilih produk lokal
Produk lokal, terutama untuk produk segar, cenderung lebih segar karena dipetik dalam kondisi siap panen. Selain itu kita juga mendukung petani lokal, sekaligus mengurangi polusi yang diakibatkan oleh transportasi produk lintas negara.

Baca juga: Tips Kurangi Plastik Mulai dari Kamar Mandi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com