Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosamund Pike, Sentil "Editan" Payudara dan Kuasa Atas Citra Diri

Kompas.com - 26/02/2021, 11:54 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Nama Rosamund Pike kembali mengundang perhatian berkat kecakapannya memerankan tokoh antagonis Marla Gray dalam film I Care a Lot di saluran Netflix.

Di tengah sorotan atas aksi apiknya tersebut, perempuan kelahiran London, Inggris, 27 Januari 1979 ini justru menyingkap kegalauan tentang kekuasaan atas citra diri di muka kamera.

Baca juga: Sinopsis I Care a Lot, Rosamund Pike Hobi Menipu Lansia, Segera di Netflix

Pike dalam sebuah kesempatan menggarisbawahi tentang betapa banyak orang -termasuk dirinya, kehilangan "kekuasaan" tentang penampilan diri yang berbeda dengan aslinya.

Dia menyinggung tentang bagaimana ukuran payudaranya dimodifikasi hingga menjadi besar, pada poster film komedi Johnny English Reborn pada tahun 2011 silam.

Lalu, ketika warna bola matanya diubah menjadi coklat dalam material promosi drama Marie Curie, Radioactive, pada 2019.

Baca juga: Fakta Rowan Atkinson Tak Mau Lagi Perankan Mr Bean karena Stres

“Pada poster untuk gambar karakter di film Johnny English Reborn saya memiliki payudara besar yang sangat mengesankan - padahal saya enggak punya."

Demikian penuturan Pike saat berbicara dalam the Kelly Clarkson Show.

"Dan, untuk Radioaktif, anehnya, mereka membuat mata saya jadi coklat, yang hingga hari ini saya belum tahu alasan di baliknya," sambung Pike. 

Bagi Pike, semua pengalaman itu merupakan keanehan. Dia sampai bertanya-tanya apakah setiap orang akan sadar ketika citra diri mereka telah diubah?

"Itu adalah saat-saat yang jelas ketika kita memerhatikan, 'Oh, saya memiliki mata coklat' atau, 'Oh, saya punya payudara besar'."

Baca juga: Hilangkan Lemak di Sekitar Payudara, Mungkinkah?

"Tetapi mungkin ada banyak waktu di mana citra diri kita diolah, dan kita tidak menyadarinya."

"Jadi saya rasa kita semua bisa kehilangan kendali atas penampilan kita yang sebenarnya," tegas dia.

Tak cuma Pike

Pike bukanlah bintang pertama yang berbicara terbuka tentang Photoshopping.

Sebelumnya, ada Kate Winslet dan Zendaya, yang citra diri mereka diulik supaya terlihat sempurna di masa lalu. 

Baca juga: Haruskah Tidur Malam Tanpa Pakai Bra?

Winslet -misalnya, pertama kali angkat bicara pada tahun 2003. Dia mengatakan, sebuah majalah telah mengurangi ukuran kakinya hingga sekitar sepertiga, untuk kebutuhan foto sampul.

Lalu, pada tahun 2015, Zendaya membagikan gambar berdampingan yang menunjukkan bidikan asli dan versi retouched, di mana pinggul dan tubuhnya "dimanipulasi".

"Inilah hal-hal yang membuat perempuan sadar diri, yang menciptakan cita-cita kecantikan yang tidak realistis yang kita miliki," kata bintang Euphoria itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Zendaya (@zendaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com