KOMPAS.com - Lebih sering berada di rumah selama pandemi rupanya membuat banyak orang justru makin memperhatikan penampilannya. Buktinya, penjualan produk perawatan tubuh malah meningkat di masa pandemi.
Uniknya bukan hanya produk wanita yang laku di pasaran. Pencarian dan penjualan produk perawatan wajah untuk pria ternyata juga mengalami lonjakan, menurut survei yang dilakukan oleh Euromonitor pada Juni 2020. Apa yang berubah?
Dahulu pria yang merawat wajahnya dianggap kurang maskulin. Pria di Indonesia khususnya, masih memiliki persepsi buruk terhadap perawatan kulit, menganggapnya tabu, tidak penting, dan buang-buang waktu.
Namun maraknya penggunaan media sosial terutama pada masa Covid-19, sedikit banyak mengubah pandangan tersebut.
Perubahan gaya hidup sehat yang tersebar melalui media sosial mempengaruhi pria di Indonesia untuk tampil lebih sehat dan bugar, baik secara mental dan fisik.
Selain dari sisi kesehatan, tingginya pengaruh Korean Wave yang menunjukkan kesempurnaan pada kulit dan wajah pria di media sosial juga menjadi alasan lain mengapa perawatan khusus pria mendapatkan perhatian.
Rupanya banyak juga pria muda yang ingin tampil mulus seperti personel BTS, menggantikan tampilan ala Metallica yang diikuti generasi sebelumnya.
Baca juga: Pria Makin Sadar Merawat Kulitnya
Masih menurut survei Euromonitor, kesadaran perawatan tubuh dan wajah pada pria di Indonesia ini masih akan berlanjut, terlihat dari peningkatan pembelian produk-produk perawatan atau skincare pria seperti sabun dan perlengkapan toiletries lainnya.
"Diperkirakan industri produk perawatan atau skincare khusus pria di Indonesia akan meningkat sebanyak 4%, terutama di masa pandemi Covid-19," demikian salah satu hasil survey tersebut.
Di masa pandemi, banyak pria yang bekerja di rumah, sehingga memiliki banyak waktu untuk melakukan perawatan terutama pada wajah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.