Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Masa Pandemi Produk Perawatan Pria Justru Banyak Dicari

Kompas.com - 26/02/2021, 12:03 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Lebih sering berada di rumah selama pandemi rupanya membuat banyak orang justru makin memperhatikan penampilannya. Buktinya, penjualan produk perawatan tubuh malah meningkat di masa pandemi.

Uniknya bukan hanya produk wanita yang laku di pasaran. Pencarian dan penjualan produk perawatan wajah untuk pria ternyata juga mengalami lonjakan, menurut survei yang dilakukan oleh Euromonitor pada Juni 2020. Apa yang berubah?

Dahulu pria yang merawat wajahnya dianggap kurang maskulin. Pria di Indonesia khususnya, masih memiliki persepsi buruk terhadap perawatan kulit, menganggapnya tabu, tidak penting, dan buang-buang waktu.

Namun maraknya penggunaan media sosial terutama pada masa Covid-19, sedikit banyak mengubah pandangan tersebut.

Perubahan gaya hidup sehat yang tersebar melalui media sosial mempengaruhi pria di Indonesia untuk tampil lebih sehat dan bugar, baik secara mental dan fisik.

Selain dari sisi kesehatan, tingginya pengaruh Korean Wave yang menunjukkan kesempurnaan pada kulit dan wajah pria di media sosial juga menjadi alasan lain mengapa perawatan khusus pria mendapatkan perhatian.

Rupanya banyak juga pria muda yang ingin tampil mulus seperti personel BTS, menggantikan tampilan ala Metallica yang diikuti generasi sebelumnya.

Baca juga: Pria Makin Sadar Merawat Kulitnya

Masih menurut survei Euromonitor, kesadaran perawatan tubuh dan wajah pada pria di Indonesia ini masih akan berlanjut, terlihat dari peningkatan pembelian produk-produk perawatan atau skincare pria seperti sabun dan perlengkapan toiletries lainnya.

"Diperkirakan industri produk perawatan atau skincare khusus pria di Indonesia akan meningkat sebanyak 4%, terutama di masa pandemi Covid-19," demikian salah satu hasil survey tersebut.

Di masa pandemi, banyak pria yang bekerja di rumah, sehingga memiliki banyak waktu untuk melakukan perawatan terutama pada wajah.

Produk perawatan wajah berupa sabun cuci muka atau facial cleanser khusus pria akan menjadi produk yang paling banyak dicari, karena dianggap sebagai produk paling praktis yang dapat digunakan pria sebagai langkah awal merawat diri.

Produk lain yang juga meningkat penggunaannya adalah pelembap atau after-shave yang digunakan setelah mencukur kumis atau janggut, juga menjadi hal yang diminati saat ini.

Meningkatnya tren perawatan pada pria memicu inovasi produk skincare khusus pria dari berbagai merk lokal di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh PT Cosmax Indonesia, perusahaan manufaktur yang berpusat di Korea Selatan, yang menerima banyak permintaan dari berbagai merek lokal untuk mengembangkan produk khusus pria, mulai dari facial wash, cream, dan lain-lain.

Skincare khusus pria saat ini sangatlah booming. Tren perawatan pria terus meningkat, bukan hanya pada produk after shave ataupun toner, namun juga jenis produk skincare dengan tekstur baru dan kekinian seperti gel cream ataupun serum ikut menjadi populer," ujar Cheong Min-Kyoung, Presiden Direktur PT Cosmax Indonesia.

Menurut Cheong, kebutuhan produk skincare yang dapat menenangkan dan menjaga kelembapan kulit pria meningkat, sehingga menjadi perhatian khusus bagi merk lokal untuk terus memenuhi permintaan konsumen.

Dalam tren ini, PT Cosmax Indonesia berusaha menawarkan berbagai jenis produk yang diformulasikan khusus untuk laki-laki, dengan teknologi mutakhir dan harga yang dapat dijangkau berbagai khalayak.

"Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, diharapkan industri skincare khusus pria dapat terus berkembang di Indonesia dan semakin memicu kesadaran bahwa penting juga bagi pria untuk merawat dirinya," kata Cheong.

Baca juga: 6 Cara untuk Pria agar Terlihat Lebih Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com