Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Bertengkar dengan Pasangan

Kompas.com - 26/02/2021, 14:04 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang wajar terjadi. Malah ada yang mengatakan pertengkaran dapat mempererat hubungan suami istri.

Tapi di sisi lain, pertengkaran juga bisa membuat rumah tangga berantakan. Untuk mencegah hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasangan suami istri.

Menurut psikolog Robyn Landowz, emosi dapat membuat pertengkaran di antara suami istri jadi tidak masuk akal.

Sedangkan menurut ahli komunikasi di Northeastern University, Michael Hoppman, kesalahan dalam penalaran dapat membuat pertengkaran suami istri bertambah parah.

Hal itu terjadi ketika salah satu pihak mengungkapkan argumen atau pendapat yang tidak sesuai konteks. Ini dikenal dengan istilah kesalahan logika.

Salah satu pemicu terjadinya kesalahan logika adalah terbawa emosi saat bertengkar dengan pasangan.

Baca juga: Jangan Pernah Bertengkar di Hadapan Anak, Ini Dampaknya

Untuk mencegah hal tersebut, ada kata-kata yang harus dihindari saat bertengkar. Berikut beberapa contohnya.

1. "Mungkin kita harus mengurung anak."

Setiap orangtua pasti mengkhawatirkan keselamatan anaknya. Namun ada orangtua yang membiarkan anaknya mengeksplorasi banyak hal.

Di sisi lain, ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya melakukan hal baru terutama hal ekstrem. Bisa menjadi masalah apabila di antara kedua orangtua memiliki pandangan berbeda.

Bagi pihak yang mendukung anaknya melakukan apapun, hindari mengucapkan kata-kata seperti, "Anak kita dikurung saja biar tidak kenapa-kenapa," saat pasangan mengungkapkan kekhawatirannya.

Kata-kata tersebut menandakan kekhawatiran pasangan tidak dipedulikan. Lebih baik diskusikan lebih lanjut tentang langkah terbaik untuk menjaga keselamatan anak.

Baca juga: Ketahui Manfaat Membiarkan Anak Bermain

2. "Mengapa kamu tidak membiarkan aku bersenang-senang?"

Pertengkaran mungkin terjadi saat satu pihak melarang pasangannya makan terlalu banyak atau tidur hingga larut malam.

Hal itu memang bisa terasa menjengkelkan karena seolah pasangan terlalu mengatur. Tapi alih-alih bertanya, "Mengapa kamu tidak membiarkan aku bersenang-senang?", coba pikirkan baik-baik.

Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com