Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Bikin Gemuk, Makan Tengah Malam Pun Picu Masalah Jantung

Kompas.com - 26/02/2021, 21:38 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Begadang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini salah satunya disebabkan karena besarnya dorongan untuk makan atau ngemil saat tengah malam.

Tapi masalahnya bukan hanya sebatas itu. Makan tengah malam ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatan jantung.

Hal ini diungkapkan ahli bedah jantung A. Marc Gillinov, MD, yang menyebut sekali pun makanan yang dikonsumsi tengah malam adalah makanan sehat, tetap tidak baik bagi kesehatan.

Baca juga: Mengapa Olahraga Aerobik Menyehatkan Jantung

"Hal pertama yang harus diperhatikan tentang makan tengah malam adalah waktunya," kata Gillinov.

Dia menyebut, tubuh memiliki ritme sirkadian yakni jam biologis yang mengatur kerja tubuh

Pada tengah malam, ritme sirkadian mengatur tubuh untuk tidur. Bila yang dilakukan adalah hal lain seperti makan, maka dapat membawa masalah.

Ketika makan dilakukan saat jam normal, artinya memang waktu tubuh harusnya terbangun, maka proses metabolisme makanan menjadi lebih cepat.

Baca juga: Awas, Insomnia Picu Risiko Penyakit Jantung Koroner

Lemak, lipid, dan kolesterol dalam darah akan diserap oleh hati, otot, serta jaringan lain.

Sedangkan bila makan dilakukan di saat tubuh seharusnya tidur, maka lemak bertahan lebih lama di dalam darah.

"Kondisi ini tidak baik untuk jantung, ginjal, dan organ yang lain," ungkap Gillinov.

Kadar lemak dalam darah dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Pada gilirannya, hal itu dapat menyumbat pembuluh darah dan membahayakan jantung.

Di sisi lain, saat lapar tengah malam, dorongan untuk makan makanan asin, manis, dan berkalori tinggi menjadi lebih besar.

Baca juga: Kenali, Beragam Gejala Serangan Jantung

Jadi, apabila merasa lapar tengah malam, Gillinov menyarankan untuk memaksakan diri agar tidur.

Sebab lebih baik tidur dalam kondisi menahan lapar daripada mengonsumsi sesuatu demi mengenyangkan perut yang berdampak buruk bagi kesehatan.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com