Setelah sudah terbiasa dengan aktivitas fisik intensitas sedang seperti berlari, mulailah menambahkan beberapa latihan ketahanan menggunakan beban atau resistance band.
"Latihan ketahanan 2-5 kali seminggu dapat membantu mencegah penyakit jantung," kata Dr. Laffin.
Baca juga: 8 Olahraga untuk Jantung yang Mudah Dilakukan
3. Kebiasaan merokok
Merokok merupakan penyebab utama aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Semakin lama seseorang merokok, semakin tinggi risikonya terkena serangan jantung.
Tapi tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Berhenti merokok tetap dapat memberikan dampak positif dan melindungi jantung.
4. Pengobatan
Selain gaya hidup, genetika, riwayat keluarga, dan penuaan juga dapat memengaruhi risiko penyakit jantung. Ketiganya tidak dapat dihindari meski ada modifikasi gaya hidup.
"Pada titik tertentu, beberapa orang mungkin harus minum obat untuk mencegah penyakit jantung," kata Dr. Laffin.
Untuk mengetahui faktor penyakit jantung yang tidak dapat diubah, lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Pemeriksaan juga dapat mencegah faktor risiko terjadinya penyakit jantung dengan cara mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan berat badan.
Baca juga: 5 Tips Mudah untuk Jantung Sehat demi Memperpanjang Usia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.