KOMPAS.com - Umumnya kopi dikonsumsi untuk membantu seseorang lebih segar dan terjaga serta memberikan suntikan energi untuk beraktivitas.
Namun, beberapa orang tidak merasa kurang berenergi dan tetap ngantuk meski sudah minum kopi.
Nah, jika kamu juga mengalami hal itu, tiga penyebab berikut mungkin jadi penyebabnya, seperti dilansir The Insider:
1. Faktor genetika
Sekitar 45 menit setelah dikonsumsi, kafein akan mulai diserap oleh tubuh.
Kemudian, molekul kafein akan dengan cepat berpindah ke otak.
Setibanya di otak, molekul kafein tersebut akan mengikat reseptor yang biasanya dipasangkan dengan adenosin, neurotransmitter yang mendorong tubuh untuk tidur.
Tindakan ini menghalangi adenosin mencapai reseptor tersebut sehingga akan menghambat kantuk.
Menurut perawat teregistrasi dan pendidik perawat dari Nurse Together, Jenna Liphart Rhoads, PhD, genetika dapat memainkan faktor dalam sensitivitas kafein karena genetika menentukan seberapa efektif reseptor adenosin tersebut dapat mengikat molekul kafein.
Selain itu, seberapa cepat kita merasakan efek kafein dan untuk berapa lama efek tersebut bertahan juga tergantung pada genetika kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.