Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2021, 13:17 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Selain itu, perbedaan kecil wajah diamati memiliki dampak signifikan pada kesesuaian kuantitatif.

“Menyesuaikan wajah dengan sempurna adalah tantangan teknis yang sulit dan, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian kami."

Baca juga: 5 Alasan Penting Tetap Memakai Masker Setelah Divaksin Covid-19

"Perbedaan kecil seperti hidung yang lebih lebar satu sentimeter atau pipi yang sedikit lebih berisi dapat membuat atau merusak kesesuaian masker," kata O'Kelly.

Pemeriksaan kesesuaian yang dilakukan sendiri menjadi pilihan yang paling ideal saat ini.

Sebab, langkah tersebut dapat menghemat waktu dan sumber daya, dan sepertinya memang merupakan satu-satunya metode pengujian kesesuaian yang tersedia.

Namun, bisa jadi pula sistem pemeriksaan kesesuaian mandiri semacam itu tidak dapat diandalkan.

Para peneliti berharap hasil penelitian ini akan berguna bagi mereka yang sedang mengerjakan teknologi dan program baru untuk menilai kecocokan masker.

Harapannya, perawatan kesehatan dan pekerja garis depan lainnya terlindungi secara memadai jika terjadi pandemi di masa depan.

Selain itu, mereka berharap hasil ini akan memberi perhatian pada pentingnya kesesuaian dalam masker kelas klinis.

Terutama, jika masker semacam itu akan digunakan secara luas oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com