Mansfield adalah pakar hubungan dan direktur amal penelitian dan inovasi hubungan terkemuka di Inggris, One Plus One.
Kesalahan yang sering dilakukan banyak orangtua, kata Mansfield, yaitu memulai pertengkaran di depan anak namun tidak menyelesaikan masalahnya di depan anak.
Akibatnya, anak-anak kemungkinan terus mengkhawatirkan masalah itu.
Baca juga: Orangtua Harus Tahu, Ini Akibatnya Bertengkar di Hadapan Anak
Lalu bagaimana cara berdebat yang baik di depan anak?
Berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan para ahli untuk menyelesaikan argumen, terutama jika anak-anak menyaksikannya.
1. Tetap tenang, jangan berteriak
"Tetap tenang. Latih pernapasan Anda, agar perdebatan tidak penuh emosi," ujar Mansfield.
Melatih pernapasan akan membantu kita untuk tidak kehilangan kesabaran dan kita bisa lebih mengendalikan emosi.
2. Mendengarkan pasangan
Kita mungkin merasa benar dan pasangan adalah pihak yang salah, tetapi kita tidak akan mendapatkan solusi dengan cara itu.
Para ahli mengatakan pentingnya memberi pasangan kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau alasannya di lingkungan yang tidak menghakimi.
3. Fokus pada satu permasalahan
Jangan berbicara tentang satu masalah dan kemudian merembet ke masalah lain, kata Mansfield.
Kita harus tetap fokus pada satu permasalahan yang sedang dihadapi.
4. Memilih kata-kata yang tepat