Tak hanya itu, pada keterangan di bagian yang sama dengan jelas (sempat) dituliskan, desain bergaris dari pakaian itu terinspirasi dari bendera kebangsaan Jamaika.
Baca juga: Cerita Sweater Penuh Boneka dari Louis Vuitton, Seharga Rp 115 Juta
Setelah muncul keributan di dunia maya, deskripsi produk tersebut lalu dikoreksi dengan mengganti kata "bendera" menjadi "warisan budaya".
Louis Vuitton’s Jamaican stripe pullover & Jamaica’s actual flag.
I cannot stress enough how important it is to implement diversity as a value and not a symbol within fashion companies. pic.twitter.com/neg2W3uIE3
— @PAM_BOY (@pam_boy) February 2, 2021
Namun akhirnya, setelah bertubi-tubi muncul gelombang komentar, LV memutuskan untuk menarik produk tersebut dari situs dagang LV, sambil meminta maaf.
“Kami mohon maaf atas kesalahan yang dibuat dalam deskripsi situs web kami, dan kami telah memperbaikinya."
"Sweater koleksi pria musim semi-musim panas 2021, dengan warna hijau, kuning dan merah, warna bendera Ethiopia, untuk menghormati kemerdekaan Afrika."
Baca juga: Koleksi Cowok Louis Vuitton Pinjam Gaya Anak-anak, Begini Jadinya...
"Termasuk penghormatan terhadap budaya Ghana, di mana desainer kami Virgil Abloh berasal," tulis pihak LV.
Namun, kekeliruan telah telanjur terjadi, dan krisis merek memang bisa dialami oleh perusahaan mana pun, terlepas dari skala bisnisnya.
Kendati demikian, Louis Vuitton pasti mengambil hikmah dari kesalahan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.