Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Brand Lokal yang Mengusung Konsep Sustainable Fashion

Kompas.com - 01/03/2021, 19:28 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Brand ini mengedepankan konsep sustainable dengan pemberdayaan masyarakat dan produk daur ulang dari kertas. Dompet, tas, dan sandal dihasilkan dari olahan limbah kertas beka.

Mulai dari kardus susu sampai kertas semen bisa dijadikan produk fashion dengan desain yang cantik nan unik. Terbukti hingga lebih dari 100 desain yang telah dihasilkan.

Sejumlah pengrajin lokal diajak bekerja sama agar bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi. Bukan hanya itu, brand ini berupaya menerapkan prinsip ethical dengan menggelar berbagai pelatihan dan edukasi.

 

  • Osem

Produk lokal berbahan kain ramah lingkungan dengan teknik jumputan Produk lokal berbahan kain ramah lingkungan dengan teknik jumputan

Produk lokal lain yang berkomitmen menjunjung prinsip berkelanjutan adalah Osem. Hasilnya berupa pakaian dari kain yang diolah dengan prinsip jumputan melalui teknik melipat, mengikat dan mewarnai.

Berbagai produknya identik dengan warna biru sebagai hasil proses pewarnaan alami dari berbagai tumbuhan khas Indonesia.

Osem juga mengembangkan diri dan tetap konsisten dengan prinsipnya dengan menggunakan kain dari serat alam seperti linen dan rami.

Mengusung zero-waste, brand ini memaksimalkan sisa bahan yang ada dan menghindari penggunaan resleting dan kancing yang berbahan dasar plastik.

  • Sejauh Mata Memandang

Produk lokal dari Sejauh Mata Memandang dengan konsep sustainable Produk lokal dari Sejauh Mata Memandang dengan konsep sustainable

Produk fashion lokal ini menerapkan konsep sustainable dengan pemilihan materialnya. Tekstil berbahan katun, linen dan tencel dijadikan pilihan selain juga material lainnya yang berasal dari proses daur ulang. Tujuannya untuk menjaga lingkungan dan mengurangi kerusakan yang terjadi di bumi.

Berbagai busana yang dijualnya merupakan hasil karya pengrajin wanita lokal yang dibayar dengan upah yang sesuai sebagai bagian dari fair trade.

Untuk setiap satu potong penjualan maka akan ada satu pohon yang ditanam. Komitmennya juga ditegaskan dengan kolaborasi bersama sejumlah NGO seperti Canopy, Water House Project, dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.

 Baca juga: Mengenal Slow Fashion, Mode Berkelanjutan demi Kelestarian Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com