4. E untuk empathy (empati)
Empati akan membuat segalanya menjadi lebih baik.
Dalam sistem sekolah di Denmark, ada program wajib yang disebut Step by Step. Pada program tersebut, anak diperlihatkan gambar anak lain yang menunjukkan emosi berbeda, seperti ketakutan, kemarahan, dan kebahagiaan.
Setelah itu, anak diminta menggambarkan dengan kata-kata mengenai apa yang dirasakan anak lain di dalam gambar.
Program tersebut membantu mengajarkan anak untuk berempati, serta cara membaca ekspresi wajah.
Nah, orangtua Denmark melanjutkan proses ini dengan membantu anak belajar menempatkan diri pada posisi orang lain, sehingga anak bisa lebih memahami hubungannya dengan teman dan anggota keluarga.
Baca juga: 6 Kebiasaan untuk Mengasah Rasa Empati, Mau Coba?
5. N untuk no ultimatum (tidak ada ultimatum)
Orangtua Denmark dikenal tegas namun juga responsif. Mereka menetapkan standar tinggi kepada anak, tetapi tetap mendukung anak.
Tidak ada orangtua Denmark yang mengharapkan anaknya benar-benar patuh, sebaliknya mereka berharap anak bisa berperilaku dewasa dan matang.
Di dalam keluarga Denmark, rasa hormat berlaku dua arah. Orang dewasa harus bersikap baik dan sabar meski anak-anak mereka sedang melalui fase keras kepala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.