Mengenakan pakaian dalam yang ketat juga dapat meningkatkan suhu testis hingga sekitar 1 derajat celsius.
Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa pakaian dalam yang ketat mungkin tidak memengaruhi kualitas sperma, tak ada salahnya mengenakan pakaian dalam yang lebih longgar, seperti celana bokser, ketika sedang menjalani program hamil bersama istri Anda.
Baca juga: Bahaya Keseringan Pakai Celana Jeans Ketat Bagi Kesehatan Mr. P
2. Berhenti merokok
Merokok bisa menurunkan tingkat kesuburan. Jadi, cobalah untuk berhenti merokok ketika sedang berusaha memiliki anak.
Merokok di sekitar bayi yang baru lahir juga secara signifikan meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan sindrom kematian bayi mendadak.
Jika berhenti merokok begitu sulit, mintalah bantuan dokter untuk membantu Anda.
Baca juga: Susah Berhenti Merokok? Cobalah Tinggal Dekat Ruang Terbuka Hijau
3. Berhenti konsumsi alkohol
Minum alkohol secara berlebih dapat memengaruhi kualitas sperma.
Rekomendasi Chief Medical Officers adalah minum tidak lebih dari 14 unit alkohol per minggu, yang konsumsinya harus disebar merata lebih dari tiga hari atau lebih.
Adapun satu unit alkohol setara dengan setengah pint bir atau satu gelas minuman beralkohol (25 gram).
Segelas kecil anggur (125 ml), misalnya, mengandung sekitar 1,5 unit alkohol.
Lebih baik lagi jika Anda berhenti mengonsumsinya secara total karena konsumsi alkohol juga berkaitan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Rutin Minum Alkohol Membahayakan Jantung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.