Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agatha Christie, Novelis Cerita Detektif yang Karyanya Abadi

Kompas.com - 02/03/2021, 09:34 WIB
Rekata Studio,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi


Oleh: Annisa Ardiani, Content Writer Rekata

Bagi pecinta novel tentang detektif dan misteri, nama Agatha Christie bukan lagi sesuatu yang asing. Novelis asal Inggris ini telah menulis 66 judul novel detektif dan 14 koleksi cerita pendek tentang detektif.

Ia pun dijuluki “The Queen of Mystery” dan “The Queen of Crime” karena karya-karyanya tersebut.

Meski jiwa dan raganya telah tiada, karya-karyanya tetap disenangi dan hidup. Novel-novelnya hingga kini terus diadaptasi menjadi beragam bentuk, seperti film, serial televisi, drama radio, animasi, anime, hingga video games.

Novel The Killings At Kingfisher Hill karya Agatha Christie.Dok Gramedia Novel The Killings At Kingfisher Hill karya Agatha Christie.
Beberapa di antaranya yang terkenal adalah film “Murder on the Orient Express” (2017) dan serial “Agatha Christie’s Marple” (2004-2010).

Cerita detektif yang diceritakan tidak jauh dari kisah 2 karakter fiksi, yaitu Hercule Poirot dan Miss Marple.

Hercule Poirot adalah detektif yang berasal dari Belgia yang muncul di 33 judul novel Agatha Christie, termasuk “Murder on the Orient Express” (1934), “The ABC Murders” (1935), “Cards on the Table” (1936), dan “Death on the Nile” (1937).

Baca juga: Seri Novel Romantis yang Diadaptasi Menjadi Film, Bikin Baper!

Karakter Poirot digambarkan sebagai orang yang lucu, sangat pintar, dan dia tidak mengelak saat membuat kesalahan.

Dalam film dan serial TV, karakter ini telah diperankan oleh berbagai aktor, termasuk Kenneth Branagh dan John Malkovich.

Sedangkan karakter Miss Marple adalah detektif konsultan amatir. Ia tinggal di lokasi fiktif bernama St. Mary Mead yang letaknya dekat dengan London, Inggris. Karakter ini muncul di 12 judul novel Agatha Christie, termasuk “The Murder of the Vicarage” (1930), “The Body in the Library” (1942), “They Do It with Mirrors” (1952), dan “Sleeping Murder” (1976).

Karakter Miss Marple sendiri mengalami perubahan dari versi novel awal ke novel berikutnya. Di awal, Miss Marple digambarkan sebagai wanita usil dan suka bergosip. Di buku selanjutnya, ia digambarkan sebagai wanita yang lebih baik, modern, dan anggun.

Baca juga: Terinspirasi Kisah Agatha Christie, Pria Ini Bunuh Tetangganya Pakai Minuman Soda

Kedua karakter menarik tersebut memberikan warna tersendiri dalam cerita karya Agatha Christie. Kisah pencarian misteri yang seru dan menegangkan membuat kita tidak bosan dan terus penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Ketika sudah sampai di akhir cerita, pembaca akan merasa puas setelah dihantui oleh tanda tanya.

Dialog yang penuh misteri dan adegan-adegan plot twist yang tidak tertebak adalah ciri khas dari cerita-cerita karya Agatha Christie. Karena keterarannya, karya-karya Agatha Christie telah diterjemahkan ke lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Cerita baru

Untuk menjaring pembaca-pembaca baru di generasi sekarang, pihak Agatha Christie Estate pun meminta Sophie Hannah—yang sendirinya merupakan penulis bestseller novel misteri—untuk meneruskan warisan Agatha Christie dengan menulis cerita-cerita baru seputar sang detektif berkebangsaan Belgia, Hercule Poirot.

The Monogram Murders terbit pada tahun 2014 dan masuk peringkat bestseller di lebih dari 15 negara. Kemudian dilanjutkan dengan Closed Casket dan The Mystery of Three Quarters. Novel-novel Poirot ini sudah diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia, termasuk judul terbarunya The Killings at Kingfisher Hill.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Agatha Christie, Penulis Novel Detektif Terlaris

Edisi bahasa Indonesia dari Pembunuhan di Kingfisher Hill (The Killings at Kingfisher Hill) telah beredar di toko buku, juga bisa diperoleh di link ini sejak awal Februari 2021.

Novel ini bercerita tentang Hercule Poirot dan sahabatnya, Inspektur Catchpool, mendapati diri terlempar ke tengah-tengah drama penuh intrik sebuah keluarga disfungsional.

Permintaan sederhana kepada sang detektif untuk mengusut kasus pembunuhan di sebuah estat mewah pun dengan cepat berubah menjadi penyingkapan aib, rahasia, dan masa lalu terpendam dari orang-orang yang tampaknya tidak berkaitan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com