Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Perca Disulap Jadi Busana Keren dalam Koleksi Baru Purana

Kompas.com - 02/03/2021, 11:08 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Purana meluncurkan koleksi terbarunya untuk Spring/Summer 2021 berkolaborasi dengan fotografer fashion, Hakim Satriyo. Desain terbaru ini mengedepankan potongan yang sederhana dengan motif dan warna yang berani.

Sebanyak 25 desain dihadirkan dalam bentuk gaun, blazer, setelan, kemeja maupun celana. Nonit Respati, Founder dan Creative Director Purana mengatakan jika koleksi kali ini terinspirasi dari banyaknya kain-kain sisa alias perca yang dimilikinya.

Awalnya Nonita terpikir menjadikan potongan kain itu motif kain yang baru. Tetapi tentunya cara itu tidak akanmenghasilkan cukup banyak kain untuk dijadikan sebuah koleksi utuh.

Salah satu koleksi terbaru dari brand fashion lokal, Purana Salah satu koleksi terbaru dari brand fashion lokal, Purana
"Banyak waste fabric, bisa berkarung-karung, jadi kami kombinasikan komposisinya yang kemudian dikerjakan bersama Hakim," ujarnya dalam live stream presentation via Zoom Senin (1/3).

Baca juga: Gandeng Agan Harahap, Purana Luncurkan Koleksi Uniseks

 

Nonita memberikan ide kepada Hakim untuk merangkai kain-kain tersebut menjadi sebuah komposisi untuk difoto, dan hasilnya dipakai sebagai motif kain.

Hakim Satriyo yang sudah bekerja sama dengan Purana sejak 2016 mengatakan jika proyek kali ini cukup menantang baginya.

Selain karena materialnya yang sangat banyak hingga ratusan potong, namun juga pilihan warna yang sangat mencolok.

Ia yang selama ini dikenal dengan konsep hitam putih dipaksa bermain dengan warna yang lebih berani. Hal ini untuk mempertahankan aura Purana yang fun dan colorful.

Hasilnya, ia kemudian menghasilkan komposisi desain yang bisa dibagi menjadi 4 elemen antara lain biru, putih, hijau dan tanah. Sampai akhirnya siap diproduksi ada setidaknya 6 pola yang berhasil diwujudkannya.

Koleksi terbaru dari Purana Koleksi terbaru dari Purana

Ia berusaha mengolah bahan yang ada dengan berbagai metode. Bukan hanya lewat olah foto, Hakim menyebutkan jika proses sinkronikasi dilakukan mengolah kain-kain itu lebih jauh lagi.

Misalnya dengan membekukannya di lemari es, menyiramnya dengan minyak, menggoreng, merebus, bahkan menyobek. Hasilnya kemudian dicetak untuk dijadikan desain oleh Purana.

Baca juga: Ini Brand Lokal yang Mengusung Konsep Sustainable Fashion

Sebelumnya perca sisa produksi dari Purana sebenarnya sudah berupaya diolah semaksimal mungkin.

Secara rutin, sisa bahan ini dipakai sebagai materi para pengrajin tas dan sempat pula dijadikan masker ketika awal masa pandemi lalu.

Desain ini kali dianggap sebagai terobosan yang sesuai dengan konsep sustainable fashion.

Adapun, sejumlah koleksi terbarunya ini sebagian besar menggunakan bahan dari rayon. Karena itu Nonit mengatakan rancangannnya ini akan sangat nyaman dikenakan dalam aktivitas sehari-hari.

Variasi potongan dan desainnya juga cocok bagi perempuan berhijab yang tetap ingin tampil fashionable.

Motif busana ini terinspirasi dari kain perca yang berada di studio Purana.Dok Purana Motif busana ini terinspirasi dari kain perca yang berada di studio Purana.

Multigaya

Keahlian Purana mengolah wearable outerwear konsisten muncul di item-item seperti kimono dress, summer coat dress, yang tentunya multigaya untuk bisa menjadi outermaupun gaun.

Wrap dress yang sangat santai namun detailnya sangat rapi dan modern dengan permainan panel dan piping dipadukan dengan kain tekstur bergaris, ataupun shirt dress/ top multifungsi berpadu bahan denim, menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan kehadiran motif yang lebih subtle dan kalem.

Koleksi kali ini juga sangat unik dengan kombinasi pola yang berani dengan warna yang juga mencolok.

Baca juga: Cantiknya Ratu Spanyol, Tampil Kasual Hanya dengan Jumpsuit Mango

 

Sembari berkelakar, Nonit mengatakan jika pakaian rancangannya akan siap digunakan baik ketika bersantai atau WFH atau sewaktu-waktu berlibur di Bali ketika pandemi berakhir nanti.

Belajar dari perilisan koleksinya yang lalu, kali ini pakaian berpotongan kasual lebih banyak diminati. Pasalnya, berbagai aktivitas juga masih harus dilakukan di rumah dengan alasan kesehatan.

Purana berupaya realistis dengan fokus pada apa yang dibutuhkan, gaya seperti apa yang menjual dan peminatnya tinggi, namun sekaligus keluar dari tren pajama look yang sudah terlalu marak.

Rentang harga koleksi kali ini berada pada Rp 999.000 –Rp 1.499.000, untuk berbagai itembusana yang menggunakan bahan utama campuran viscose rayon dengan katun yang berserat 100 persen alami sehingga ramah lingkungan, dan sangat nyaman dikenakan untuk berbagai acara karena teksturnya yang lembut dan flowy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com