Selama waktu ini, dokter hewan akan bekerja sama dengan kita untuk menghilangkan secara bertahap dan kemudian memperkenalkan kembali bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.
Terlepas dari mitos yang diterima secara luas, biji-bijian tidak selalu menjadi penyebab utama alergi makanan hewan.
Sebaliknya, protein hewani seperti daging sapi atau ayam bersama dengan susu dan telur bisa menjadi penyebabnya.
Ingatlah, bahwa hanya makanan yang disetujui dokter hewan yang dapat diberikan kepada anjing peliharaan selama waktu ini.
Paparan makanan yang tidak diizinkan secara tidak sengaja dapat mengganggu penyelidikan. Jadi, penting untuk semua anggota rumah tangga ikut serta dalam uji coba ini.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Beracun yang Tidak Boleh Diberikan pada Anjing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.