Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 12:18 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Lebih buruk lagi, mungkin saja ia malah merasa menjadi penyebab perpisahan orangtuanya.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dipelajari Suami Istri dari Perceraian Pasangan Lain

4. Menenangkan anak
Sambil mengabari anak tentang perceraian, sampaikan bahwa itu adalah keputusan orang dewasa dan bukan kesalahannya.

Anda juga bisa mengatkan pada anak bahwa ayah dan ibunya akan lebih bahagia jika tinggal terpisah. Sampaikan bahwa kondisi itu tak selalu buruk sebab anak bisa memiliki dua tempat yang aman untuk ditinggalinya.

Baca juga: Mengisi Peran Orangtua yang Hilang pada Anak Korban Perceraian

Membantu anak menghadapi perceraian orangtua
Perceraian orangtua adalah hal yang tidak mudah bagi anak.

Anak korban perceraian mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru di dalam keluarganya.

Namun, Anda tetap bisa membantu agar proses penyesuaian itu berjalan lancar.

Setelah kabar perceraian disampaikan, pertimbangkan untuk melakukan hal-hal berikut:

  • Cek reaksi anak

Dengarkan apa yang diekspresikan anak tentang apa yang dirasakannya dan sampaikan padanya bahwa ia boleh bersedih atau pun marah.

Anak-anak yang lebih besar mungkin akan mendapatkan manfaat dari melakukan konseling. Sebab, orang dewasa yang berada pada posisi netral bisa memberikannya tempat aman untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya.

  • Menjaga rutinitas anak

Pastikan sebisa mungkin menjaga rutinitas harian anak tetap berjalan seperti biasa.

Semakin baik Anda bisa menjaga rutinitas tersebut, semakin besar kemungkinan anak akan merasa lebih tenang tentang perceraian orangtuanya.

  • Membaca bersama

Anda bisa mengajak anak membaca buku di perpustakaan lokal atau di rumah, atau bermain role play bersama anak.

Ketika bermain role play, perhatikan apa yang dilakukan anak. Mungkin saja dia menyampaikan pada mainan atau bonekanya sesuatu yang tidak bisa diungkapkannya secara verbal pada Anda.

  • Dorong anak lebih mandiri

Lawan rasa ingin memanjakan anak Anda di masa sulit ini.

Alih-alih memperlakukannya seperti anak kecil, lebih baik mendorongnya untuk menunjukkan kemandirian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com