Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 12:18 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Misalnya, membereskan mainan atau memilih pakaian sendiri.

Aksi-aksi kecil semacam itu bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan kompeten dalam diri anak, sehingga anak bisa menghadapi perpisahan orangtuanya dengan lebih baik.

  • Rawat diri Anda sendiri

Self care atau merawat diri menjadi hal yang lebih penting ketika Anda menghadapi situasi perceraian.

Anda bisa berbicara dengan profesional kesehatan mental atau sekadar berbincang dengan teman-teman dekat.

Ingatlah bahwa anak akan memerhatikan Anda dari dekat. Jadi, ketika Anda terlihat sedih, mengurung diri di kamar, makan berlebihan, atau melakukan hal lain yang menunjukkan tanda-tanda depresi, anak mungkin akan melakukan hal serupa.

  • Jangan posisikan pasangan sebagai orang jahat

Hindari saling menyalahkan dengan mantan pasangan. Jangan pula memberikan kesan pada anak bahwa dia ada di pihak Anda.

Ketahuilah, anak sebetulnya tidak peduli mana yang benar dan salah, dan seharusnya tidak diseret ke tengah-tengah konflik orangtuanya, misalnya dengan menanyakan pertanyaan polos seperti "apakah ayah pernah dikunjungi orang lain?", dan sebagainya.

  • Hindari frasa yang "berbahaya" bagi anak

Hindari menyampaikan pada anak bahwa Anda dan pasangan berusaha terus bersama untuknya.

Sekilas pernyataan tersebut terasa menenangkan, namun tidak bagi anak.

Anak yang masih kecil tidak bisa melihat permasalahan secara luas dan tidak tahu apa saja faktor yang membuat orangtuanya berpisah.

Anak akan lebih cenderung menyalahkan dirinya sendiri dan itu adalah beban yang terlalu berat untuk dipikul anak.

  • Jangan janjikan hal berlebihan

Jangan janjikan hal-hal yang tidak bisa Anda penuhi.

Misalnya, menyampaikan pada anak bahwa dia akan bertemu orangtuanya sesering biasanya. Itu sama sekali tidak akan membantu untuk jangka panjang.

Jadi, jujurlah pada anak. Tak masalah untuk menyampaikan padanya bahwa Anda juga tidak tahu perubahan apa yang bakal terjadi ke depannya.

  • Jangan membuang uang

Di awal perpisahan, umumnya seseorang yang bercerai akan membuang uang secara berlebihan karena rasa bersalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com