Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 12:18 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menyampaikan kabar perceraian pada anak memang menjadi tugas yang berat bagi orangtua. Kabar itu juga tidak akan mudah bagi anak.

Meski begitu, cara penyampaian yang tepat akan membuat proses ini jauh lebih mudah.

Orangtua memang harus jujur, tetapi penting pula untuk merangkai kata agar mudah dimengerti oleh anak.

Menurut laman What to Expect, sampaikan kabar perceeaian dengan frasa-frasa yang singkat dan mudah dicerna oleh anak.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk memberi tahu anak tentang kabar perceraian, antara lain:

1. Sampaikan kabar sebagai pasangan

Meskipun proses perceraian sedang terjadi, usahakan kabar tentang perceraian itu disampaikan oleh Anda dan pasangan kepada anak, tidak hanya oleh salah satu pihak.

Menyampaikan kabar tersebut bersama dan dengan pembawaan yang tenang kepada anak sama dengan menunjukkan bahwa Anda dan pasangan tetap memberikan cinta dan dukungan pada anak meski tidak lagi bersama.

Jangan jadikan kabar perceraian sebuah rahasia dan baru memberi tahunya pada anak di detik-detik terakhir.

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Pernah Bercerai

2. Fokus pada kehidupan anak
Sangat mudah untuk tak sengaja menceritakan pada anak tentang apa yang terjadi antara diri Anda dan pasangan, sehingga akhirnya berujung pada perpisahan.

Namun, penjelasan yang terlalu bertele-tele atau melompat-lompat topik hanya akan membingungkan anak. Apalagi jika usia anak masih kecil.

Alih-alih bersikap seperti itu, lebih baik jelaskan secara sederhana bahwa perpisahan Anda dan pasangan adalah keputusan orang dewasa dan kalian berdua memutuskan untuk tidak lagi tinggal bersama.

Namun, jangan lupa menekankan pada anak bahwa Anda dan pasangan akan tetap mencintai dan melindunginya.

Baca juga: Saran Psikolog untuk Mempertahankan Pernikahan di Ambang Perceraian

3. Hindari detail tentang konflik
Lewatkan penjelasan tentang penyebab di balik perpisahan Anda dengan pasangan.

Sebab, penjelasan itu mungkin memunculkan perasaan pada anak untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi orangtuanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com