Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara untuk Memperbaiki Keterampilan Sosial Anak

Kompas.com - 02/03/2021, 17:20 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Terbatasnya aktivitas anak di luar rumah akibat pandemi memaksa anak belajar secara online. Anak juga tidak bisa bertemu teman sebayanya untuk bermain.

Hal itu tentu saja memberikan dampak pada perkembangan sosial dan emosional anak. Nantinya, anak dapat kesulitan berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, dan menutup diri dari dunia luar.

Apa yang terjadi pada anak saat ini bisa diatasi. Caranya, orangtua bisa membantu meningkatkan keterampilan sosial anak selama pandemi dengan menerapkan tiga hal. Yaitu:

1. Bermain musik dengan anak

Memiliki sedikit pemahaman tentang musik dapat berdampak positif pada keterampilan sosial anak.

Sebuah studi tahun 2010 yang dimuat ke dalam jurnal Science Direct menemukan, anak yang bermain musik daripada bermain game, lebih mungkin untuk membantu anak lain di kemudian hari.

Dalam studi tersebut, hanya empat dari 24 anak yang bermain game dengan anak lain menawarkan untuk membantu temannya memperbaiki mainan yang rusak.

Sedangkan, 13 dari 24 anak yang bermain musik dalam kelompok menawarkan bantuan kepada temannya.

"Dalam budaya tradisional, bermain musik dan menari biasanya menjadi bagian dari upacara kelompok yang penting," kata peneliti studi itu.

"Musik berkembang menjadi alat yang menumbuhkan ikatan sosial dan kohesi kelompok, yang pada akhirnya meningkatkan perilaku dan kerja sama prososial dalam kelompok."

Baca juga: Belajar Musik Sejak Dini Membangun Disiplin dan Kepercayaan Diri Anak

2. Berfokus pada kesamaan yang dimiliki orang lain

Bicarakan dengan anak tentang kesamaan yang dia miliki dengan teman, keluarga, atau tetangga, daripada membahas perbedaannya.

Misalnya, kita dapat mengatakan kepada anak, hobi yang dia jalani juga dilakukan oleh rata-rata anak seusianya.

Berfokus pada kesamaan dan pengalaman kelompok adalah cara efektif yang sudah diuji para ilmuwan untuk meningkatkan kepekaan sosial anak, serta rasa akan kewajiban terhadap orang lain.

Membicarakan kesamaan dapat meningkatkan perasaan bahwa kita adalah bagian dari kelompok, dan hal ini bisa meningkatkan kemurahan hati dan kesadaran diri.

Baca juga: Hati-hati, Pola Asuh Kekerasan Berpotensi Timbulkan Radikalisme

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com