Remaja yang paling banyak disebut oleh teman sebayanya merupakan remaja yang memiliki harga diri rendah dan mempunyai pandangannya sendiri.
Namun, setelah merefleksikan nilai-nilai yang mereka anggap paling penting, agresivitas pada remaja menurun.
Studi tersebut menemukan, perundungan menurun hingga 75 persen, satu minggu setelah anak-anak memikirkan nilai yang mereka anut.
Para peneliti menjelaskan, pengingat akan nilai-nilai penting melindungi remaja dari ancaman terhadap perasaan harga diri mereka yang mungkin membuat mereka menyerang orang lain.
Baca juga: Tanda Si Kecil akan Tumbuh Jadi Pelaku Bully
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.