Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2021, 05:30 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang senang melakukan meditasi karena merasa aktivitas fisik tersebut dapat memberikan ketenangan bagi jiwa.

Tapi lebih dari itu, meditasi juga membawa sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan.

Mulai dari menurunkan tekanan darah, meningkatkan suasana hati, hingga mengurangi rasa sakit.

Baca juga: Redakan Migrain dengan Meditasi Mindfulness

"Meditasi memberi ruang dan waktu untuk tubuh menyesuaikan diri dengan sistem saraf parasimpatis yang meredam atau mematikan sistem perlawanan dalam diri."

Demikian kata Lana Butner, seorang dokter naturopati dan ahli akupunktur berlisensi di New York City, Amerika Serikat.

"Sebagai permulaan lakukan meditasi selama tiga menit di pagi dan sore hari. Beberapa aplikasi dapat membantu," tambah dia.

Berikut ini adalah manfaat kesehatan dari meditasi berdasarkan penjelasan ilmiah.

1. Obat penghilang rasa sakit

Meditasi mungkin dapat membantu mengurangi rasa sakit karena mendorong respons pikiran terhadap sesuatu yang mengganggu.

Suatu studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam the Journal of Neuroscience mengungkapkan, teknik khusus dalam meditasi seperti kesadaran secara signifikan membantu mengurangi intensitas nyeri.

Selain itu, teknik tersebut juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman.

Hal ini dibuktikan saat peserta studi menerima rangsangan panas dan infus obat opioid -senyawa yang menyerupai opium dalam sifat adiktif atau efek fisiologis, maupun garam plasebo.

2. Mengendalikan tekanan darah

Pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi, menjalani diet rendah natrium dan minum obat sesuai resep sangatlah penting.

Baca juga: Apa Itu Meditasi? Ini Penjelasan Singkatnya

Tapi cobalah untuk mulai melakukan meditasi sebagai bagian dari perawatan. Meditasi dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Penelitian dalam Journal of Human Hypertension pada tahun 2019 menemukan, pasien dengan tekanan darah tinggi mampu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.

Penurunan itu terjadi setelah pasien mengikuti program pelatihan kesadaran selama delapan minggu

3. Meningkatkan kecerdasan

Dalam penelitian pada tahun 2018 yang dipublikasikan Scientific Reports menemukan, hanya dengan 40 menit meditasi dapat membantu meningkatkan kinerja kognitif.

Meditasi khususnya yang berfokus pada kesadaran napas penuh perhatian mampu meningkatkan jaringan perhatian di otak.

Manfaat tersebut membuat otak tetap muda. Terlebih meditasi juga mampu mengurangi stres.

"Individu yang mengalami stres meningkat secara kronis cenderung mengembangkan gangguan kognitif ringan seiring bertambahnya usia," kata dokter pengobatan fungsional, Kalea Wattles, ND.

Gangguan kognitif pun dikenal sangat memengaruhi kualitas hidup.

Baca juga: Kiat Menghindari Konten Toksik di Medsos, Log Out hingga Meditasi

Nah, berdasarkan penelitian, meditasi dapat mengubah struktur otak dan meningkatkan fungsi otak yang terkait dengan pengurangan stres.

4. Menurunkan risiko depresi

Latihan meditasi dapat meningkatkan suasana hati. Meditasi, terutama praktik berbasis kesadaran, dapat membantu mengatasi kecemasan dan depresi.

"Faktanya, praktik kesadaran terbukti sebanding dengan antidepresan farmasi dalam pengobatan depresi ringan di rangkaian perawatan primer,” kata Wattles.

5. Membuat tubuh rileks

Meditasi dapat membantu mengatasi gejolak emosi dan kecemasan dengan tenang. Saat seseorang bernapas, oksigen yang masuk ke otak menjadi lebih banyak.

Ketika otak menerima oksigen dalam jumlah cukup, maka otak dapat berpikir dengan lebih baik.

Pada gilirannya, hal itu membuat seseorang lebih mampu mengontrol diri dan tubuh lebih rileks.

6. Menciptakan kebahagiaan

Selama meditasi, timbul perasaan nyaman yang dapat bertahan lama. Bahkan setelah sesi meditasi berakhir.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik dengan Meditasi

Dalam jangka panjang, manfaat dari meditasi ini mengubah aktivitas otak untuk menciptakan kebahagiaan dan kepuasan.

"Ada bukti bahwa meditator berpengalaman memiliki lebih sedikit aktivasi di wilayah otak yang terkait dengan pikiran berlebihan," kata Wattles.

Faktanya, orang yang rutin meditasi lebih mampu bertahan pada saat ini yang dapat meningkatkan kepuasan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com