3. Efektivitas vaksin
Munculnya mutasi virus corona menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas vaksin dalam mencegah Covid-19.
Terlebih vaksin telah dibuat sebelum mutasi baru ditemukan. Sebagian kecil masyarakat juga sudah mulai menerima vaksin.
Walau belum ada bukti kuat, para ilmuwan optimis vaksin tetap bisa menjadi perlindungan bagi masyarakat dari infeksi Covid-19.
Menurut ilmuwan, saat seseorang menerima vaksin, sistem kekebalan membuat banyak antibodi untuk melawan sebagian besar virus.
Antibodi tersebut tidak hanya melawan satu bagian kecil virus, tapi juga bisa melawan ketika virus bermutasi.
Jadi, meskipun varian baru memiliki 17 mutasi, beberapa antibodi yang terbentuk setelah menerima vaksin kemungkinan masih bisa melawan virus.
"Jadi jika sedang menunggu giliran menerima vaksin Covid-19, tetaplah mengantre. Jangan malah tidak jadi divaksin," kata ahli mikrobiologi Andrew Pekosz dari John Hopkins University.
Baca juga: Ada Varian Baru Covid-19, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.