Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Mertua Toksik yang Buat Para Menantu Pusing

Kompas.com - Diperbarui 08/10/2022, 07:35 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

2. Senang menyalahkan

Senang menyalahkan adalah ciri utama dari mertua yang toksik.

Toxic people pada umumnya tidak bertanggung jawab atas tindakan yang mereka perbuat.

"Mereka menemukan cara untuk memutarbalikkan fakta, berbohong atau memanipulasi orang lain sehingga mereka dapat melemparkan masalah mereka kepada Anda dan orang lain," sebut Ross.

Baca juga: Pahami 5 Hal Ini, Problem dengan Ibu Mertua Pasti Beres

Dalam situasi ini, kita sebaiknya tidak menerima kesalahan yang mereka lemparkan kepada kita.

"Saat mereka menyalahkan orang lain, Anda dapat melakukan yang terbaik untuk mengabaikan keluhan mereka atau membatasi ekspos terhadap celoteh mereka," sebutnya lagi.

3. Tidak menghargai batasan

Mertua yang beracun tidak mengetahui batasan atau posisi mereka.

Mereka muncul tiba-tiba di rumah, tinggal lebih lama dari yang diharapkan, dan terus-menerus memberi tahu kita apa yang harus dilakukan.

Sebaiknya, kita dan pasangan menetapkan batasan yang jelas. Meski mertua menolak, cobalah untuk tetap mempertahankan batasan tersebut.

"Bagian tersulit dalam menetapkan dan menegakkan batasan adalah bertahan dengan ketidaknyamanan saat orang lain marah," kata Ross.

Baca juga: Hindari Konflik dengan Mertua, Ini Kiat Jadi Menantu Idaman

4. Senang mengendalikan

Tanda pasti mertua toksik adalah mereka ingin kita dan pasangan melakukan apa saja sesuai cara mereka.

Jika tidak, mereka akan membuat hidupmu sengsara.

"Ubah orang yang senang mengendalikan menjadi orang yang frustrasi," jelas Ross.

"Anda dan pasangan dapat mengedukasi diri sendiri terkait bagaimana mengendalikan orang yang berusaha menjadi bos, memanipulasi, dan memaksa orang lain, dan menolak mengikuti taktik mereka."

5. Selalu mencari kesalahan

Taktik yang biasa dipakai mertua beracun adalah membuat kita senantiasa "kurang".

Mereka akan mengatakan dan melakukan apa saja untuk mengkritik cara kita mengasuh anak, menata rumah, dan banyak lagi secara terbuka.

Baca juga: Ide Menjalin Keakraban dengan Ibu Mertua agar Jadi Menantu Kesayangan

"Dengan menyadari betapa beracunnya mertua yang kritis, semakin besar kekuatan yang akan Anda dan pasangan miliki."

"Cobalah menolak menyetujui apa yang mereka katakan secara pribadi dan awali dengan sopan. Ingatlah, ketika seseorang mengkritik, sebenarnya mereka membicarakan lebih banyak tentang diri mereka daripada Anda," kata Ross.

Ilustrasi keluarga sedang menikmati mi sajian khas Imlek.UNSPLASH/GALEN CROUT Ilustrasi keluarga sedang menikmati mi sajian khas Imlek.

6. Tidak konsisten

Perilaku mertua yang toxic juga sulit ditebak.

Kita tidak pernah mengetahui seperti apa suasana hati mereka, atau kata-kata dan tindakan apa yang bisa membuat mereka marah.

"Mereka mungkin baik kepada Anda jika mereka menginginkan sesuatu," terang Ross.

"Tetapi saat Anda membutuhkan bantuan, mereka kurang empati dan meminta Anda untuk menghadapinya."

Cara mengatasinya, jangan terlalu kecewa. Lihat seperti apa mertua kita, dan mempertimbangkan kebiasaan mereka yang tidak konsisten.

"Jalin hubungan dengan teman baik, pengasuh bayi, dan orang lain yang dapat Anda andalkan, dan yang bisa mengandalkan Anda untuk membuat hidup lebih stabil," tutur Ross.

Baca juga: Mengapa Ibu Mertua dan Menantu Perempuan Jarang Akur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com