Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Bahaya Menurunkan Berat Badan dengan Diet Ketat

Kompas.com - 04/03/2021, 07:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ketika melakukan diet ketat, kita membatasi jumlah vitamin dan nutrisi penting yang diserap tubuh.

Pada gilirannya, hal ini dapat berdampak negatif untuk penampilan fisik kita.

Kurangnya nutrisi dapat tercermin pada rambut yang rontok dan menyebabkan kulit terlihat kusam.

Di samping itu, kulit kita bisa dibiarkan terasa kering dan mungkin mengalami masalah jerawat.

Baca juga: 8 Efek Samping yang Mungkin Dirasakan Ketika Menjalani Diet Keto

7. Mengganggu kebiasaan buang air besar

Diet ketat juga bisa menyebabkan masalah perut. Apabila kita tidak mendapatkan nutrisi yang tepat dalam makanan, maka dapat menyebabkan buang air besar tidak teratur atau tidak konsisten.

Dokter Julianne menyarankan untuk memperhatikan konsistensi tinja guna mengetahui apakah kita sudah melakukan diet yang sehat atau belum.

"Jika kotoran BAB terlalu encer atau sangat sulit untuk dikeluarkan, itu adalah tanda bahwa kita harus melakukan perubahan pola makan," jelasnya.

"Tapi kalau kita khawatir, pastikan untuk segera menghubungi dokter," kata dia lagi.

8. Kekurangan energi

Meskipun diet ketat dapat menyebabkan penurunan berat badan, sebagian besar dari berat ini berasal dari pengurangan glikogen dan simpanan air dalam tubuh.

Nah, pengurangan tersebut yang kemudian mengakibatkan hilangnya energi dan membuat kita merasa lelah," kata dokter tersebut.

"Demikian pula karena pengurangan vitamin dan nutrisi yang dikonsumsi saat melakukan diet ketat, tubuh tidak dapat menghasilkan energi, sehingga membuat kita merasa lesu dan lelah," imbuhnya.

9. Membuat perasaan lebih sensitif

Diet yang ekstrem mungkin bukan cara yang tepat untuk menurunkan berat badan yang sehat.

Dokter Julianne menjelaskan bagaimana diet ketat justru memicu pelepasan kortikosteron dari otak.

Sehingga membuat kita cenderung lebih sensitif, meningkatkan stres, menjadi mudah tersinggung, dan risiko depresi.

Kita mungkin juga mengalami konsentrasi yang buruk dan gangguan tidur yang dapat menyebabkan kelelahan.

Baca juga: Efek Diet Keto bagi Kesehatan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com