Meskipun diet ketat dapat menyebabkan penurunan berat badan, sebagian besar dari berat ini berasal dari pengurangan glikogen dan simpanan air dalam tubuh.
Nah, pengurangan tersebut yang kemudian mengakibatkan hilangnya energi dan membuat kita merasa lelah," kata dokter tersebut.
"Demikian pula karena pengurangan vitamin dan nutrisi yang dikonsumsi saat melakukan diet ketat, tubuh tidak dapat menghasilkan energi, sehingga membuat kita merasa lesu dan lelah," imbuhnya.
9. Membuat perasaan lebih sensitif
Diet yang ekstrem mungkin bukan cara yang tepat untuk menurunkan berat badan yang sehat.
Dokter Julianne menjelaskan bagaimana diet ketat justru memicu pelepasan kortikosteron dari otak.
Sehingga membuat kita cenderung lebih sensitif, meningkatkan stres, menjadi mudah tersinggung, dan risiko depresi.
Kita mungkin juga mengalami konsentrasi yang buruk dan gangguan tidur yang dapat menyebabkan kelelahan.
Baca juga: Efek Diet Keto bagi Kesehatan Jantung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.