Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa E-Bike Makin Populer sebagai Pilihan Bersepeda?

Kompas.com - 04/03/2021, 10:29 WIB
Wisnubrata

Editor

Dengan bantuan tenaga ini, pesepeda akan dengan mudah menempuh jarak yang lebih jauh atau tanjakan yang menantang tanpa bersusah payah.

Jadi, dengan e-bike, kita bisa menempuh jarak yang lebih jauh, mendaki bukit, bahkan memacu sepeda tanpa menjadi terlalu lelah meski tidak terbiasa berolahraga.

Asyiknya, bantuan listrik ini tidak menghilangkan kesenangan dan manfaat bersepeda karena pada dasarnya kita tetap bersepeda, hanya saja dengan kayuhan yang lebih ringan.

Baca juga: Sepeda Listrik Polygon Dirilis Hari Ini, Apa Istimewanya?

Alasan mengapa e-bike makin populer

Seperti sudah disebut di atas, e-bike masa kini dianggap modis, sehat, dan ramah lingkungan. Menurut prakiraan Statista.com, pada tahun 2023 penjualan e-bikes global akan mencapai kurang lebih 40 juta unit.

Ada beberapa alasan mengapa sepeda listrik menjadi begitu populer selama beberapa tahun terakhir dan terus memenangkan hati semakin banyak pengendara.

Lebih dari sepeda tradisional, tapi bukan motor atau mobil

Sepeda dianggap sebagai kendaraan yang lebih serbaguna daripada mobil. Pengendara sepeda akan lebih mudah melewati jalur hutan, melewati gunung, atau menembus kemacetan lalu lintas kota.

Dalam medan yang ekstrim, sepeda gunung bahkan bisa melintasi jalur yang bahkan tidak bisa dilalui jip. Dalam pengertian ini, sepeda menjadi alternatif tidak hanya bagi mobil tetapi juga untuk sepeda motor dan angkutan umum.

Sepeda juga tidak harus melewati jalan aspal, tidak perlu bensin, dan lebih hemat tempat parkir. Kita juga dapat dapat membawa sepeda di dalam mobil, pesawat, atau kereta api, khususnya jenis sepeda lipat.

Nah, bila kita bisa menambahkan tenaga listrik yang membuatnya lebih gampang dikendarai, maka sepeda berubah menjadi mode transportasi yang serbaguna dan tidak lagi melelahkan.

Kita tiba-tiba akan mendapatkan kesempatan untuk menempuh jarak jauh tanpa banyak upaya. Jarak tempuh 30 km dari rumah ke kantor dan kembali tidak lagi menjadi masalah.

Lebih ramah lingkungan

Pengendara sepeda memberi sumbangan nyata dalam mengurangi kerusakan lingkungan akibat polusi dan penggunaan energi berlebihan.

Di Eropa, pemerintah dan organisasi masyarakat sipil berusaha keras mengurangi emisi CO2 dan sedang mempersiapkan pelarangan total pada mesin bensin.

Pada 2030 mobil dan sepeda motor dengan mesin berbahan bakar bensin akan dilarang masuk ke Belanda, misalnya. Di Swedia, larangan akan diberlakukan atas penjualan mobil berbahan bakar bensin dan solar. Ini akan memberi kesempatan lebih besar pada e-bike sebagai transportasi utama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com