"Tergantung di mana kita tinggal, air keran bisa menjadi terlalu keras atau lembut untuk kopi kita," ujar dia.
Baca juga: Campur Madu dalam Kopi Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?
Suhu air adalah variabel kunci lainnya saat menyeduh kopi.
Kita dapat menggunakan air yang dipanaskan 92-94 derajat celcius untuk membuat secangkir kopi yang diekstraksi dengan benar.
Kopi panggang yang lebih ringan dapat menyerap panas lebih banyak yakni 94 derajat celcius.
Sedangkan kopi panggang yang lebih berat akan terasa lebih enak jika diseduh dengan air mendekati 92 derajat celcius.
Jika kita menuangkan kopi panas ke dalam cangkir dingin, itu hanya akan membuat kopi menjadi lebih dingin begitu menyentuh keramik.
Menurut Zad, cangkir yang dipanaskan sebelumnya akan menambah lamanya waktu menikmati kopi panas di pagi hari.
Cara lain untuk mencampurkan rutinitas minum kopi adalah dengan membuat kopi dingin.
Untuk melakukannya, cukup giling biji kopi dengan kasar. Selanjutnya, masukkan ke dalam lemari es semalaman untuk mengekstrak semua rasa manis yang kaya dari kopi.
Baca juga: Teh atau Kopi, Mana Lebih Baik untuk Pagi Hari?
Zad mengatakan, rasa kopi bisa menjadi penuh dengan bahan-bahan buatan yang tidak bisa melengkapi rasa alami biji kopi.
Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk menambahkan rempah-rempah yang kita suka pada secangkir kopi.
"Coba tambahkan rempah-rempah ke bubuk kopi saat kita membuat minuman dingin," ujar dia.
Masukkan batang kayu manis, hazelnut panggang yang dihancurkan, kapulaga, kulit kakao, atau bahkan elemen gurih seperti jintan untuk dimasukkan semalaman dalam minuman dingin.
Baca juga: Sering Minum Kopi Bisa Memicu Heartburn, Begini Solusinya
Mengetahui rasio minuman atau rasio kopi terhadap air dan menggunakan timbangan dapat membantu kita menyeduh cangkir yang baik secara konsisten.
Sebagai referensi, standar industri kopi adalah 1:18, yang biasanya menghasilkan cangkir yang pas dengan rasa yang lebih baik.
Namun, jika kita lebih suka rasa yang lebih berani dan lebih "strong", cobalah rasio 1:14.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.