Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 06/12/2022, 08:59 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Masked lovebird juga dikenal sebagai lovebird kerah kuning karena bulu berwarna kuning di lehernya, dan juga mudah dikenali karena wajahnya yang hitam seperti topeng. 

 Spesies ini memiliki paruh merah, kerah kuning hingga ke dada, yang dengan mulus berubah menjadi warna hijau muda di bawahnya.

Burung ini juga memiliki cincin putih yang mencolok di sekitar mata. Pada varian yang berwarna putih-biru, maka warna kuning, hijau tua, dan hijau muda dibantikan dengan warna putih, biru tua, dan cyan, namun wajah hitamnya tetap.

Masked lovebird memiliki panjang kurang dari 15 cm dan banyak ditemukan di wilayah yang sama dengan Fischer’s Lovebird yakni di Tanzania Utara dan bagian barat laut.

Spesies ini tidak menunjukkan dimorfisme seksual sehingga kita sulit menentukan jenis kelaminnya.

Apalagi, dua pasangan sesama jenis ini dapat terlibat dalam perilaku kasih sayang yang sama seperti dua pasangan yang berbeda jenis kelamin.

4. Black-collared Lovebird (Agapornis swindernianus)

Black-collared Lovebird memiliki warna hijau dengan kerah hitam tipis. Maka, sumber namanya pun sangat jelas menggambarkan penampilan spesies ini.

Spesies ini banyak ditemukan di hutan hujan ekuator Afrika, di Kongo-Kinshasa, Kongo-Brazzaville, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Liberia, Uganda, dan Pantai Gading.

Panjangnya sekitar 13,5 cm dan tidak populer dalam perdagangan hewan peliharaan karena membutuhkan makanan pokok buah ara asli.

5. Black-winged Lovebird (Agapornis taranta)

Sesuai dengan namanya, spesies ini dikenali dari bulu hitam yang menonjol di bagian bawah sayap. Bercak merah di dahi hanya terlihat pada jantan, selain cincin tipis bulu merah di sekitar mata.

Kedua jenis kelamin dari spesies ini memiliki paruh merah, meskipun paruh jantan memiliki warna yang lebih kaya.

Selain itu, baik jantan maupun betina benar-benar memiliki warna yang sama yaitu hijau dan warna yang terang di sepanjang ekor, serta bulu kekuningan di ujungnya.

Spesies ini banyak ditemukan di Eritrea, serta Ethiopia dan tidak terlalu populer dalam perdagangan hewan peliharaan.

Dengan wajah kemerahan, lovebird bersayap hitam termasuk yang terbesar karena memiliki panjang hampir 17 cm.

6. Lilian’s Lovebird (Agapornis lilianae)

Lilian?s Lovebirdshutterstock Lilian?s Lovebird
Dikenal sebagai Nyasa Lovebird, spesies ini termasuk yang terkecil dari genusnya. Biasanya panjangnya kurang dari 13 cm.

Warnanya mirip dengan Fischer's Lovebird dan Rosy-faced Lovebird dengan kepala maupun leher berwarna oranye yang berubah menjadi hijau di bagian belakang dan depan.

Namun, burung ini memiliki ounggung bawah berwarna hijau, tidak seperti Fischer's Lovebird yang biru.

Dia juga memiliki lingkaran putih yang mencolok di sekitar matanya, tidak seperti Rosy-faced Lovebird berwajah merah merona.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com