Jumlah sajian yang dikonsumsi dari makanan kemasan memengaruhi jumlah kalori dan dan asupan zat gizi harian.
Ambil contoh dalam label tertulis sajian per kemasan adalah 5 maka makanan tersebut bisa dikonsumsi 5 kali atau untuk 5 orang.
Baca juga: Biasakan Baca Label Nilai Gizi pada Minuman Kemasan
Kemudian tertulis pula informasi gizi per sajian seperti energi total. Apabila tertulis energi total atau kalori per saji (20 g) adalah 110 kkal, maka keseluruhan kalori dalam kemasan tersebut adalah 550 kalori.
Jumlah itu didapat dari 110 kkal dikali 5 (sajian per kemasan). Jika satu kemasan dimakan oleh satu orang, maka orang telah memenuhi 550 kkal dari jumlah kalori harian yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, label kemasan juga memuat informasi kandungan gula, garam, lemak, dan gizi mikro yang penting untuk kesehatan seperti vitamin, kalsium, zat besi, dan sebagainya.
Di samping informasi kandungan gizi, terdapat persentase AKG yang menunjukkan jumlah zat gizi per saji dibandingkan acuan label gizi. Persentase AKG biasanya berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal.
Contoh tulisan kandungan lemak sebesar 6 gram lalu proporsi AKG adalah 9%. Artinya kandungan lemak total di dalam kemasan memenuhi 9% dari kebutuhan AKG harian.
Dengan membaca label kemasan, masyarakat dapat menghitung kandungan gizi yang dikonsumsinya.
Ini membantu masyarakat mengetahui apakah gizi dari makanan kemasan sudah memenuhi kebutuhan harian atau belum.
Baca juga: Rahasia Makna di Balik Nama dalam Label Makanan
Label kemasan juga dapat membantu masyarakat agar tidak mengonsumsi kemasan secara berlebihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.