Toner dirancang untuk kembali menghidrasi kulit dan mengangkat sel-sel mati serta kotoran yang tertinggal setelah tahap pembersihan.
Sementara astringent adalah produk berbasis alkohol yang digunakan untuk melawan minyak berlebih. Namun, lewati astringent jika kamu punya tipe kulit kering.
Baca juga: Jangan Abaikan Pemakaian Toner jika Ingin Skincare Menyerap Maksimal
Serum mengandung bahan-bahan tertentu dengan konsentrasi tinggi.
Serum dengan antioksidan akan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin C dan E adalah antioksidan umum yang digunakan untuk meningkatkan tekstur dan kekencangan kulit.
Kandungan lain yang dapat diperhatikan seperti teh hijau, resveratrol dan kafein.
Baca juga: Memahami Fungsi Serum untuk Kulit Wajah Bersih dan Sehat
Produk ini digunakan untuk menyamarkan noda di wajah.
Pertama, cari produk anti-inflamasi untuk menghilangkannya, kemudian ganti ke perawatan pengering noda untuk membersihkan sisanya.
Kita perlu menargetkan infeksi di dalam kulit.
Namun, lewati tahap ini jika kamu tidak memiliki noda di wajah atau membiarkannya.
Baca juga: Cara Efektif Samarkan Noda Bekas Jerawat
Kulit di area mata cenderung lebih tipis dan sensitif.
Tak hanya itu, kulit di area tersebut juga rentan menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan menghitam.
Krim mata yang baik bisa membantu mencerahkan, melembutkan dan mengencangkan area tersebut, tetapi tidak bisa menghilangkan masalahnya sepenuhnya.
Lewati tahap ini juga produk pelembap dan serum yang kamu gunakan untuk area mata mengandung formula yang efektif dan bebas pewangi.
Baca juga: Alasan Kuat Mengapa Wajib Pakai Krim Mata
Produk ini dapat memberi manfaat untuk pemilik kulit kering, mengelupas dan dehidrasi.