Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2021, 16:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Anemia adalah kondisi ketika seseorang mengalami kekurangan sel darah merah.

Sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Jika tidak ada oksigen yang cukup dalam darah, seseorang mungkin merasakan gejala sebagai berikut:

  • Kelelahan yang tidak biasa.
  • Kulit pucat atau kuning.
  • Sesak napas.
  • Sakit kepala.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur.
  • Nyeri dada.
  • Kaki dan tangan dingin.
  • Kuku rapuh dan retak.
  • Kuku berbentuk seperti ujung sendok.
  • Rambut rontok.
  • Pecah-pecah di dekat sisi mulut.
  • Lidah sakit dan bengkak.

Baca juga: Dampak Jika Tubuh Kekurangan Zat Besi, Seperti Nia Ramadhani

Lalu, berapa jumlah kebutuhan zat besi harian kita?

Zat besi adalah nutrisi yang penting untuk tubuh dan bisa kita dapatkan dari makanan.

Meski kebutuhan zat besi harian bisa berbeda-beda untuk setiap orang dan dipengaruhi sejumlah faktor, seperti usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan.

Perempuan remaja, misalnya, memiliki kebutuhan zat besi lebih tinggi karena mengalami haid setiap bulan.

Lalu, setelah memasuki usia menopause, kebutuhan zat besi menurun seiring dengan siklus haid yang berakhir.

Dikutip dari pemeritaan Kompas.com terdahulu, rincian kebutuhan zat besi berdasarkan usia dan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

  • Bayi 0-6 bulan: 0,27 miligram.
  • Bayi 7-12 bulan: 11 miligram.
  • Anak 1-3 tahun: 7 miligram.
  • Anak 4–8 tahun: 10 miligram.
  • Anak 9-13 tahun: 8 miligram.
  • Laki-laki 14-18 tahun: 11 miligram.
  • Perempuan 14-18 tahun: 15 miligram.
  • Laki-laki 19-50 tahun: 8 miligram.
  • Perempuan 19-50 tahun: 18 miligram.
  • Orang di atas 51 tahun: 8 miligram.
  • Ibu hamil: 27 miligram.
  • Ibu menyusui: 9 miligram.

Baca juga: Remaja Putri Jangan Sampai Kekurangan Zat Besi

Melansir Healthline, untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian, ada sejumlah alternatif sumber makanan tinggi zat besi, di antaranya:

1. Kerang

Satu porsi kerang 100 gram diperkirakan dapat memenuhi 17 persen kebutuhan zat besi harian.

Selain tinggi zat besi, kerang juga kaya akan nutrisi lainnya dan dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah.

2. Bayam

Setiap porsi bayam menyediakan sekitar 15 persen kebutuhan zat besi harian.

Bayam juga tinggi akan vitamin C. Ini sangat baik karena vitamin C dapat mempercepat penyerapan zat besi.

Baca juga: Merebus Bayam Bisa Kurangi Kadar Nutrisinya

3. Hati sapi

Jenis daging organ yang umum dikonsumsi, seperti hati dan otak, memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com