KOMPAS.com - Seorang perenang asal Mesir memecahkan rekor dunia untuk lompatan tertinggi dari dalam air ke udara, dengan menggunakan monofin.
Monofin adalah piranti untuk menyelam berbentuk seperti ekor putri duyung, dan biasanya digunakan dalam fin-swimming, menyelam bebas, maupun underwater orienteering.
Omar Sayed Shaaban (21), pemuda asal Ismailia, mencatat lompatan setinggi 2,30 meter.
Dia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh sesama warga asli Ismailia yakni Soliman Sayed.
Baca juga: Rekor Dunia, Gadis 21 Tahun Mendayung Sendiri Lintasi Samudra Atlantik
Juga perenang Italia Cesare Fumarola, serta Stefano Figini yang semuanya mencapai jarak dua meter pada tahun 2011 -artinya rekor ini pecah setelah lebih dari sembilan tahun.
Mahasiswa teknik sipil ini sudah berenang sejak berusia delapan tahun. Dia sekarang menjadi perenang sprinter profesional di negaranya.
Latihan untuk memecahkan rekor ini mendorong Omar mengubah semua aspek dalam gaya hidupnya.
Mulai dari soal makan, tidur, dan juga berlatih dengan tiga sesi latihan sehari -dua di antaranya berlatih di air dan mengikuti sesi di gym.
"Saya berlatih hanya untuk meningkatkan kekuatan anggota tubuh dan otot. Tetapi, tujuan saya tidak pernah untuk menambahkan otot," kata dia.
"Sebab, otot yang besar membuat sulit untuk melaju di air, jadi saya berlatih untuk mempertahankan kekuatan," sambung Omar.
Baca juga: Rekor Dunia, Jatuhkan Telur dari Ketinggian 9,2 Meter Tanpa Pecah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.