Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Diet, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi Penting

Kompas.com - Diperbarui 02/10/2022, 21:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Today

Untuk kualitas rambut yang baik, fokuslah mengomsumsi protein tanpa lemak dan asam lemak omega-3.

Kamu bisa mendapatkannya dari salmon, kenari atau biji chia.

Baca juga: 10 Penyebab Rambut Mudah Rontok

3. Kulit memerah

Kondisi peradangan yang disebut rosacea bisa menimbulkan tampilan kulit memerah dan perlu penanganan dokter kulit.

Pola makan yang buruk dan sinar matahari adalah "musuh" untuk kulit yang sehat. Sudah banyak penelitian yang membuktikan hal itu.

Sebuah studi dari University of California, misalnya, menemukan bahwa pola makan ala barat berkaitan dengan kemunculan peradangan kulit dan pengembangan psoriasis pada tikus.

Adapun pola makan barat adalah pola makan dengan tinggi asupan makanan olahan serta tinggi lemak dan gula.

Pola makan tersebut juga rendah asupan gandum utuh serta sayur dan buah.

Penelitian sebelumnya juga menemukan keterkaitan obesitas dan kondisi kulit yang kering dan bersisik.

Untuk mengurangi risiko memiliki masalah kulit, pastikan kamu menerapkan pola makan dengan mengonsumsi lebih banyak pangan alami, mengusahakan variasi warna makanan, serat dan membatasi lemak jenuh.

Baca juga: Tips Jaga Kelembapan Alami Kulit demi Cegah Penuaan Dini

4. Sembelit atau kembung

Sembelit atau kembung bisa jadi merupakan tanda kamu kurang serat dan air.

Hal itu juga telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian.

Sembelit bisa diatasi jika kita mengasup cukup serat dan air. Adapun seseorang dikatakan sembelit jika dalam seminggu buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali atau kualitas BAB-nya buruk.

Rekomendasi asupan serat adalah antara 25-35 gram per hari. Kamu bisa mendapatkannya dari sumber seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.

Selain menambah asupan serat, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga penting untuk memperlancar BAB. Sebab, dehidrasi bakal semakin memperparah sembelit.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup untuk Cegah Sembelit Kronis

5. Luka yang susah sembuh

Faktor penyembuhan luka memang ada banyak, namun sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kurang asupan vitamin B juga bisa menyebabkan luka susah sembuh.

Vitamin B bisa didapatkan dengan banyak mengonsumsi gandum utuh, daging tanpa lemak, telur, hingga sayur-sayuran berdaun hijau gelap.

Nah, jika lain kali kamu mau menjalani diet, pastikan pola diet yang kamu jalani adalah pola diet sehat, sehingga terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Agar bisa mendapatkan target diet yang tepat sasaran namun tidak berbahaya bagi kesehatan, berkonsultasi dengan dokter bisa menjadi solusi terbaik.

Baca juga: Cara Tepat Penanganan Luka di Kulit Sehari-hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Today


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com