Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2021, 17:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Tapi di sisi lain, ada orang yang tidak ingin hubungan sosialnya terganggu dalam bentuk apapun karena dapat berdampak pada kualitas hidup.

Akibatnya, dia merasa lebih nyaman untuk tidak pernah bertemu dengan seseorang lagi daripada menghadapi potensi konflik atau penolakan yang bisa terjadi saat putus.

Baca juga: Delapan Cara Move On dari Mantan Setelah Lama Berpacaran

3. Kurang bertanggung jawab

Ghosting sering terjadi di awal perkenalan. Tak jarang ketika seseorang merasa tidak cocok dengan orang yang baru dikenal, dia memilih pergi.

Bagi orang tersebut, tidak masalah untuk pergi tanpa penjelasan karena hubungan belum terlalu jauh. Tapi sebenarnya, ini adalah tindakan kurang bertanggung jawab.

4. Melindungi diri

Jika suatu hubungan berdampak negatif pada kualitas hidup, maka memutuskan kontak terkadang seperti satu-satunya cara untuk keluar. Misalnya, mantan adalah orang yang suka melakukan kekerasan.

Ghosting dianggap dapat membuat hubungan berakhir tanpa harus memberikan penjelasan. Selain itu, ada pula yang merasa menghilangkan diri dari hubungan negatif dapat membuatnya merasa lebih sejahtera.

Baca juga: Segera Akhiri Hubungan, Jika Pacaran Diwarnai Kekerasan Fisik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com