Ada orang yang takut dengan reaksi pasangannya apabila dia mengungkapkan keinginan untuk putus. Rasa takut itulah yang kemudian membuat orang tersebut memutuskan untuk ghosting.
Selain itu, perilaku ghosting biasanya juga muncul di tahap awal perkenalan, sebelum menjalin hubungan.
Ada orang yang takut melangkah lebih jauh dengan seseorang yang baru dikenal karena beberapa alasan. Jadi orang tersebut memilih "menghilang".
Baca juga: Mengakhiri Hubungan dengan Ghosting, Wajar atau Tidak?
2. Menghindari konflik
Secara naluriah, manusia adalah mahluk sosial yang senang bersosialisasi dan menjalin hubungan. Dalam bersosialisasi, kemungkinan terjadinya konflik selalu ada.
Tapi di sisi lain, ada orang yang tidak ingin hubungan sosialnya terganggu dalam bentuk apapun karena dapat berdampak pada kualitas hidup.
Akibatnya, dia merasa lebih nyaman untuk tidak pernah bertemu dengan seseorang lagi daripada menghadapi potensi konflik atau penolakan yang bisa terjadi saat putus.
Baca juga: Delapan Cara Move On dari Mantan Setelah Lama Berpacaran
3. Kurang bertanggung jawab
Ghosting sering terjadi di awal perkenalan. Tak jarang ketika seseorang merasa tidak cocok dengan orang yang baru dikenal, dia memilih pergi.
Bagi orang tersebut, tidak masalah untuk pergi tanpa penjelasan karena hubungan belum terlalu jauh. Tapi sebenarnya, ini adalah tindakan kurang bertanggung jawab.
4. Melindungi diri
Jika suatu hubungan berdampak negatif pada kualitas hidup, maka memutuskan kontak terkadang seperti satu-satunya cara untuk keluar. Misalnya, mantan adalah orang yang suka melakukan kekerasan.
Ghosting dianggap dapat membuat hubungan berakhir tanpa harus memberikan penjelasan. Selain itu, ada pula yang merasa menghilangkan diri dari hubungan negatif dapat membuatnya merasa lebih sejahtera.
Baca juga: Segera Akhiri Hubungan, Jika Pacaran Diwarnai Kekerasan Fisik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.