KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di British Medical Journal menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang dan tinggi walau dalam durasi singkat tetap memiliki manfaat kesehatan.
Bahkan, latihan dengan intensitas yang tinggi dapat lebih memperpanjang umur, membantu tubuh lebih bugar, dan meningkatkan kualitas hidup.
Asisten profesor pengobatan fisik di Harvard Medical School, Dr Edward Phillips mengatakan, selama ini pedoman menganjurkan waktu 150 menit dalam seminggu untuk berolahraga intensitas sedang, yang dilakukan dengan jalan cepat.
Atau, jika berdasarkan standar yang tercantum dalam Panduan Aktivitas Fisik CDC tahun 2008 untuk orang Amerika, kita dapat melakukan olahraga berat dan durasi waktu bisa dikurangi menjadi setengahnya.
Namun, bersama dengan temuan studi baru, latihan interval intensitas tinggi (HIIT) tetap dapat menyisipkan sesi kebugaran praktis dan hasilnya sama seperti ketika kita melakukan latihan yang lebih lama tetapi tidak terlalu intens.
Baca juga: 3 Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Melakukan latihan berintensitas tinggi yang singkat memang tidak mudah, tetapi Phillips menyarankan kita untuk cukup keras latihan ini supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dia juga mencatat bahwa beralih dari gaya hidup tidak aktif menjadi cukup aktif dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 72 persen.
"Olahraga membuat kita merasa lebih baik, tidur lebih nyenyak, memiliki lebih banyak kesabaran, meningkatkan kebahagiaan hidup, fungsi tubuh, kehidupan seks, dan tentunya kualitas tidur kita," ungkapnya.
Selain manfaat fisik, latihan intensitas tinggi memiliki manfaat yang sama kuatnya bagi kesehatan mental karena dapat menghilangkan stres.
"Kesehatan mental itu sangat penting dan latihan intensitas tinggi adalah cara yang bagus untuk melepaskan endorfin," kata Dr Stephen Thomas, ketua departemen ilmu olahraga Universitas Thomas Jefferson.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.