Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Donasi Barang Bekas agar Kembali Bermanfaat

Kompas.com - 08/03/2021, 17:19 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdonasi bisa menjadi cara untuk membuat barang bekas kita kembali berharga. Ada banyak tempat yang bisa dijadikan tujuan donasi baik produk elektronik, pakaian sampai make up.

Setelah decluttering, biasanya masalah yang dihadapi adalah pertanyaan ke mana akan membuang barang tersebut. Kadang kita ingin memberikannya kepada orang yang membutuhkan, tetapi bingung harus diserahkan kepada siapa.

Membuangnya begitu saja jelas akan terasa sayang, apalagi jika produk tersebut masih amat layak dipakai.

Selain itu, tidak semua tempat juga menerima donasi berbagai jenis barang. Make up dan pakaian mungkin bisa dijual ulang.

Namun, tidak demikian dengan plastik, kertas, dan produk elektronik. Agar tidak bingung lagi, berikut adalah berbagai tempat yang menerima donasi barang bekas.

Baca juga: IKEA Uji Coba Sistem Pertukaran Barang Bekas

Sumbangan barang ini nantinya akan diolah lagi untuk menjadi barang yang lebih bermanfaat.

  • Waste4change

Waste4Change adalah kewirausahaan sosial yang fokus pada pengolahan sampah rumahan. Gerakan ini juga menerima donasi sampah berupa kertas, plastik, sachet, kaca dan metal.

Cocok sebagai tujuan donasi sisa kemasan produk skin care dan make up yang sebagian besar terbuat dari kaca dan plastik. Program ini juga menyediakan layanan penjemputan sampah di sejumlah lokasi secara berkala.

Bisa juga dengan mengirimkan sampah yang sudah dipilah ke alamat Waste4Change atau menaruhnya di sejumlah dropbox yang sudah disediakan.

Menariknya berbagai sampah yang kita donasikan bisa ditukar dengan poin. Kemudian poin ini bisa ditukar untuk pembayaran tagihan listrik atau pembelian pulsa.

Baca juga: Saat Sampah Sisa Makanan Bisa Ditukarkan dengan Ikan Lele. . .

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com