Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2021, 10:41 WIB

KOMPAS.com - Para seniman di Kota Straubing, Jerman memajang 84 karyanya di lokasi vaksinasi setempat. Cara ini diambil setelah sejumlah pameran terpaksa batal akibat pandemi berkepanjangan. 

Pemerintah Jerman mengumumkan kebijakan lockdown ketat pada 16 Desember lalu. Hal ini membuat sejumlah aktivitas di ruang publik terpaksa harus dibatalkan demi kesehatan.

Demikian pula dengan rencana pameran seni dua tahunan yang sedang dipersiapkan oleh Straubing’s Association of Fine Artists. Namun para pelaku seni punya cara yang tak kalah kreatifnya.

Karya hasil jerih payah dari 42 seniman itu kemudian dipindahkan ke gedung pusat vaksinasi setempat agar tetap mendapatkan penonton.

Erich Grueber, presiden asosiasi seni lokal mengatakan cara ini membuat karya para seniman tetap mendapatkan atensi publik.

"Ini adalah win-win solution," ujarnya. Selain itu, pameran ini juga bisa menjadi ajang promosi agar masyarakat mau datang ke pusat vaksinasi tersebut.

Ia mengakui jika pengunjung lokasi vaksinasi umumnya belum pernah berkunjung ke galeri seni. Namun ini menjadi kesempatan untuk semakin memperkenalkan berbagai karya seni kepada masyarakat yang selama ini belum paham.

Selain itu, setiap pasien diperkirakan menghabiskan waktu setidaknya dua jam untuk menyelesaikan proses vaksinasinya.

Selama waktu tersebut dan di sela-sela proses menunggu, mereka bisa mengisi waktu dengan menikmati karya seni yang dipajang.

Grueber memperkirakan ribuan pengunjung akan bisa menikmati karya tersebut hingga penutupan pameran pada akhir Juni nanti.

Jumlah ini selaras dengan banyaknya masyarakat Kota Straubing yang telah divaksin.

Sejauh ini, beberapa karya bahkan sudah mendapatkan pembelinya. Hal ini memberikan angin segar untuk para seniman yang sempat kesulitan finansial akibat pandemi.

Sejumlah kota lain di Jerman juga mengadopsi ide kolaborasi pameran seni dan lokasi vaksinasi ini.

Beberapa diantara ialah Ennepe-Ruhr-Kreis, Trier, Roth, Freising, Ludwigshafen, Oberhaching, dan Kronach.

Gereon Krebber, salah satu pematung dan profesor seni dari Düsseldorf Art Academy mengatakan ia sebelumnya harus merasakan pembatalan pameran akibat pandemi.

Karena itu, ide untuk memajang karya di pusat vaksinansi ini disambut baik olehnya. Sejumlah karyanya kini dipamerkan di lapangan golf indoor Kota Bottrop yang dijadikan tempat vaksinasi terpusat.

Menurutnya cara ini lebih baik dibandingkan pameran secara daring. Pasalnya, ada pengalaman tersendiri yang tidak bisa dimediasi dari menyaksikan pameran seni secara langsung.

"Ini tentang terlibat langsung dengan apa yang ada di depan Anda," katanya.

Meski begitu, kesempatan untuk menjangkau audiens yang berbeda juga menjadi tantangan tersendiri dari lokasi unik ini. Terbukti banyak pengunjung yang tetap asyik dengan ponselnya saat menunggu antrian vaksin.

Meski demikian, Krebber percaya jika sejumlah karya dalam skala besar tetap sulit untuk diabaikan.

Lama-kelamaan pengunjung akan mulai mengalihkan perhatiannya untuk lebih menikmati sekitarnya yang dihiasi dengan karya para seniman Jerman itu.

Baca juga: Bolehkah Vaksin Disuntikkan ke Bokong?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com