Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Saat yang Tepat Memakai Sabun Batang dan Sabun Cair

Kompas.com - 09/03/2021, 10:46 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mandi di pagi hari akan membuat tubuh terasa segar. Dengan mandi, rasa lelah dan stres juga akan berkurang.

Ada tiga jenis sabun mandi yang biasa digunakan, yaitu shower gel, sabun cair, dan sabun batangan.

Kita mungkin akan mempertimbangkan untuk menggunakan sabun cair dan shower gel daripada sabun batangan karena kepraktisannya.

Meski demikian, belum tentu kedua jenis sabun tersebut cocok bagi kulit kita.

Baik shower gel, body wash, dan sabun batangan memiliki perbedaan, tergantung pada jenis kulit seseorang.

Ilyse Lefkowicz, MD, dokter kulit yang berfokus dalam dermatologi umum dan kosmetik menjelaskan perbedaan di antara ketiga jenis sabun yang ada. Simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Sabun Mandi Berbusa dan Tak Berbusa, Mana Lebih Baik?

1. Perbedaan sabun batangan dan body wash

"Perbedaan utama antara sabun batangan dan body wash adalah bentuknya dan bagaimana bahan tersebut berinteraksi dengan kulit," kata Lefkowicz.

Ia menuturkan, baik sabun batangan dan sabun cair bisa membersihkan tubuh.

Namun, sabun batangan tertentu lebih keras dari sabun cair atau body wash dan bisa menghilangkan lemak dan protein esensial, atau mengubah tingkat pH kulit. Hal itu dapat menyebabkan iritasi kulit.

Bagi orang dengan kulit normal atau kering, atau orang yang mencari formula produk lebih lembut, Lefkowicz menyarankan untuk menggunakan body wash.

Sedangkan bagi orang dengan jenis kulit berminyak, tinggal di tempat yang panas dan lembap, atau menginginkan sabun yang dapat membersihkan tubuh secara menyeluruh, dia merekomendasikan sabun batangan.

Baca juga: Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Bisa Dibuat Jadi Sabun

Ilustrasi sabun mandi cair. SHUTTERSTOCK/MAMA_MIA Ilustrasi sabun mandi cair.

Namun menurut dia, sabun cair lebih higienis ketimbang sabun batangan, karena bakteri bisa menempel di sabun batangan, apalagi jika sabun tersebut digunakan banyak orang.

"Untuk menghindari penumpukan bakteri, selalu bilas di antara penggunaan dan biarkan mengering," sebut Lefkowicz.

"Dengan body wash, lebih mudah menghindari penumpukan bakteri karena cairan sabun tidak menyentuh kulit saat berada di dalam botol."

Baca juga: Jangan Letakkan Benda Ini di Kamar Mandi, Termasuk Sabun Batang

2. Perbedaan shower gel dan body wash

Kedua jenis sabun ini adalah sabun cair, yang biasanya dibuat dengan emolien untuk melembutkan kulit dan surfaktan ringan yang menghasilkan busa yang banyak. Perbedaan utama terletak pada konsistensi dan konsentrasi bahan.

"Shower gel memiliki konsistensi seperti gel yang lebih kencang, dan konsentrasi pewangi yang lebih tinggi," kata Lefkowicz.

"Body wash cenderung lebih menghidrasi dan melembapkan, sehingga lebih berguna di cuaca yang lebih ekstrem dan dingin untuk menghindari pengelupasan kulit yang dapat menyebabkan kerusakan."

Menurut Lefkowicz, shower gel adalah pilihan tepat bagi orang yang tinggal di daerah dengan cuaca panas dan lembap atau memiliki kulit yang berminyak.

"Karena shower gel kurang melembapkan dibandingkan body wash, sabun itu lebih baik bagi mereka yang tinggal di iklim lebih hangat atau orang-orang dengan kulit berminyak," sambung dia.

Baca juga: Sabun Biasa Lebih Ampuh Hilangkan Kuman?

3. Bahan sabun yang harus dihindari

Lefkowicz menyebutkan, bahan sabun seperti paraben dan ftalat harus dihindari, khususnya bagi orang yang pernah mengalami reaksi negatif karena penggunaan sabun dengan kedua bahan tersebut.

"Bagi orang dengan kulit sensitif, saya juga menganjurkan untuk memerhatikan produk yang memiliki pewangi atau pewarna yang berat, karena dapat menyebabkan iritasi," katanya.

Bahan sabun lain yang menurutnya juga harus dihindari adalah microbeads, karena dapat berbahaya bagi lingkungan.

"Selain itu, bagi orang yang ingin beralih dari penggunaan plastik, kemasan sabun batangan biasanya lebih sedikit daripada body wash," tambahnya.

Dikatakan Lefkowicz, kita sebaiknya mencari bahan sabun yang melembapkan kulit, tidak hanya menghidrasi.

"Pada body wash, Anda sebaiknya menggunakan produk yang membantu memperbaiki kulit, bukan menyakiti kulit," terang Lefkowicz.

"Body wash yang mengandung keramik, asam hialuronat, dan petrolatum cenderung bekerja dengan baik."

Baca juga: Jangan Mandi Terlalu Lama, Apa Alasannya?

4. Mengganti produk pembersih seiring usia

Sabun batangan bisa membersihkan tubuh dengan baik bagi orang yang berusia muda.

Namun pada orang berusia lanjut, Lefkowicz menyarankan untuk mengganti sabun batangan dengan body wash yang dapat melembapkan kulit.

"Carilah body wash yang lembut dan melembapkan yang dapat membangun kesehatan kulit, karena akan membuat kulit tetap halus, lembut, dan sehat lebih lama."

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Musim Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com